Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Penelitian ini berhasil menangkap perubahan bentuk molekul kompleks saat terpapar sinar UV.
- 2-thiouracil memiliki sifat reaktif yang tinggi yang dapat meningkatkan risiko kanker kulit.
- Teknik Coulomb explosion imaging dapat digunakan untuk mempelajari molekul kompleks dengan presisi yang belum pernah dicapai sebelumnya.
Para ilmuwan telah berhasil menangkap bagaimana molekul kompleks berubah bentuk saat terkena sinar UV, sebuah proses yang sebelumnya sulit diamati. Tim internasional menggunakan European XFEL, salah satu sinar-X terkuat di dunia, untuk memperlambat proses ini. Mereka fokus pada 2-thiouracil, molekul yang terkait dengan blok bangunan DNA. Penelitian ini menunjukkan bahwa 2-thiouracil, yang mengandung atom sulfur, menjadi sangat reaktif setelah terpapar sinar UV, yang dapat meningkatkan risiko kanker kulit.
Dengan menggunakan teknik baru yang disebut pencitraan ledakan Coulomb, para peneliti dapat mempelajari perubahan cepat pada molekul ini. Mereka mengirimkan molekul ke dalam sinar-X dan menggunakan pulsa UV untuk mengaktifkannya. Dengan mengatur waktu antara pulsa UV dan sinar-X, mereka dapat membuat "film lambat" dari transformasi molekul. Hasilnya menunjukkan bahwa sinar UV membuat 2-thiouracil membengkok dan meningkatkan reaktivitasnya, berbeda dengan nucleobase biasa yang dapat menghilangkan radiasi UV dengan aman.