Courtesy of Axios
Trump mengusulkan untuk mengkategorikan kekerasan di dealer Tesla sebagai terorisme domestik.
12 Mar 2025, 04.14 WIB
186 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Trump berencana melindungi Tesla dari kekerasan yang dianggapnya sebagai terorisme domestik.
- Tesla mengalami penurunan penjualan dan protes yang signifikan.
- Musk berencana untuk meningkatkan produksi kendaraan di AS dalam waktu dekat.
Presiden Trump mengumumkan bahwa ia akan mengklasifikasikan kekerasan terhadap dealer Tesla sebagai terorisme domestik. Hal ini terjadi di tengah protes dan boikot terhadap perusahaan Elon Musk, yang juga berperan penting dalam pemerintahan Trump. Penjualan Tesla mengalami penurunan pada kuartal pertama tahun 2025, dengan proyeksi pengiriman turun lebih dari 4%, dan saham perusahaan juga turun 30%.
Trump menyatakan bahwa tindakan kekerasan tersebut merugikan perusahaan Amerika yang hebat dan berjanji untuk menghentikannya. Musk juga mengungkapkan keprihatinannya tentang kekerasan yang dialami oleh pendukung dan pemilik Tesla. Selain itu, Musk mengatakan bahwa perusahaannya akan menggandakan produksi kendaraan di AS dalam dua tahun ke depan, dan Trump berencana membeli mobil Tesla untuk staf Gedung Putih.
Sumber: https://www.axios.com/2025/03/11/trump-tesla-musk-domestic-terrorism
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Trump tentang kekerasan di dealer Tesla?A
Trump mengatakan bahwa dia akan melabeli kekerasan terhadap dealer Tesla sebagai terorisme domestik.Q
Mengapa Tesla mengalami penurunan penjualan?A
Tesla mengalami penurunan penjualan karena protes dan boikot yang terjadi terhadap perusahaan.Q
Apa yang direncanakan Musk untuk produksi kendaraan di AS?A
Musk merencanakan untuk menggandakan output produksi kendaraan di AS dalam dua tahun ke depan.Q
Bagaimana reaksi Musk terhadap kekerasan yang terjadi?A
Musk menyatakan bahwa kekerasan terhadap pendukung dan pemilik Tesla sangat tidak adil.Q
Apa yang akan dilakukan Trump untuk melindungi Tesla?A
Trump berkomitmen untuk menghentikan kekerasan dan melindungi perusahaan Tesla.