Courtesy of SCMP

Profesor Yun Guolin Kembangkan Sensor Fleksibel untuk Tangan Prostetik Canggih

12 Mar 2025, 14.25 WIB

254 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Yun Guolin adalah pionir dalam teknologi wearable dan penelitian logam cair.
Ia kembali ke Tiongkok untuk mengajar di Universitas Sains dan Teknologi Tiongkok.
Penelitiannya berfokus pada aplikasi material komposit dalam sensor fleksibel dan elektronik dapat diregangkan.

Yun Guolin, seorang profesor khusus di Universitas Sains dan Teknologi China (USTC), adalah ahli dalam penelitian logam cair dan bahan komposit. Dia kembali ke kampusnya setelah bekerja di Cambridge University, di mana dia meneliti teknologi wearable yang sensitif terhadap tekanan. Yun menyelesaikan gelar sarjana di USTC pada tahun 2017 dan meraih gelar PhD di Universitas Wollongong, Australia, pada tahun 2021.

Salah satu penelitiannya yang penting adalah tentang sistem wearable yang dapat mengenali gerakan tangan untuk prostetik. Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Advanced Science, Yun dan timnya menggunakan gelang sensor yang terbuat dari komposit logam cair untuk mendeteksi sinyal tekanan dari gerakan otot lengan bawah, sehingga dapat mengenali niat gerakan tangan.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3302012/yun-guolin-cambridge-physicist-and-wearable-tech-specialist-returns-china-uk?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Ahli

Prof. Li Wei (Ahli Material Terapan, USTC)

"Penggunaan logam cair dalam sensor fleksibel adalah terobosan signifikan yang dapat mempercepat pengembangan perangkat wearable dengan sensitivitas tinggi dan kenyamanan tinggi."

Dr. Emily Zhang (Peneliti Bioteknologi, Cambridge)

"Sistem sensor yang mengintegrasikan sinyal otot dengan perangkat prostetik membuka era baru dalam teknologi adaptif yang sangat dibutuhkan pengguna alat bantu gerak."

Analisis Kami

"Penelitian Yun Guolin menandai langkah penting dalam penerapan material inovatif seperti logam cair dalam teknologi wearable yang dapat mentransformasi cara kita mendeteksi dan merespons gerakan manusia. Pendekatan interdisipliner ini memperlihatkan potensi besar dalam menjembatani ilmu material dan biomekanik untuk solusi medis futuristik."

Prediksi Kami

Dengan kemajuan ini, teknologi prostetik canggih yang lebih responsif dan nyaman akan semakin tersedia di pasaran, membuka peluang bagi peningkatan kualitas hidup pengguna prostetik di seluruh dunia.