Jupiter cemburu? Saturnus merekrut 128 bulan lagi, meningkatkan pasukan kosmiknya menjadi 274.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Jupiter cemburu? Saturnus merekrut 128 bulan lagi, meningkatkan pasukan kosmiknya menjadi 274.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
12 Maret 2025 pukul 16.26 WIB
70 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Saturnus kini memiliki 274 bulan, menjadikannya raja bulan.
  • Penemuan bulan-bulan baru ini menggunakan teknik shift-and-stack untuk mendeteksi objek yang sangat redup.
  • Bulan-bulan kecil ini dapat memberikan informasi penting tentang sejarah dan evolusi Saturnus serta sistem tata surya.
Saturn kini menjadi raja bulan setelah penemuan 128 bulan baru yang mengorbitnya, sehingga total bulan Saturnus menjadi 274. Penemuan ini dilakukan oleh tim astronom yang dipimpin oleh Edward Ashton menggunakan teleskop Canada-France Hawaii. Bulan-bulan baru ini berukuran kecil dan berbentuk tidak teratur, mirip kentang, dan kemungkinan merupakan pecahan dari objek yang lebih besar yang hancur akibat tabrakan. Jupiter, yang sebelumnya menjadi raja bulan, kini hanya memiliki 95 bulan.
Tim astronom menggunakan teknik yang disebut "shift and stack" untuk mendeteksi bulan-bulan ini. Dengan cara ini, mereka mengambil serangkaian gambar dari area langit yang sama dan menyelaraskan gambar-gambar tersebut untuk memperkuat cahaya bulan yang samar. Penemuan ini memberikan kesempatan bagi para ilmuwan untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah awal tata surya kita dan bagaimana bulan-bulan ini terbentuk. Bulan-bulan baru ini akan diberi nama berdasarkan mitologi Gallic, Norse, dan Inuit Kanada setelah diakui secara resmi.

Pertanyaan Terkait

Q
Berapa total bulan yang dimiliki Saturnus setelah penemuan baru?
A
Saturnus sekarang memiliki total 274 bulan.
Q
Siapa yang memimpin tim penemuan bulan-bulan baru Saturnus?
A
Tim penemuan dipimpin oleh Edward Ashton.
Q
Apa teknik yang digunakan untuk menemukan bulan-bulan baru Saturnus?
A
Teknik yang digunakan adalah teknik shift-and-stack.
Q
Dari mana teleskop yang digunakan untuk penemuan ini berasal?
A
Teleskop tersebut berasal dari Canada-France Hawaii Telescope yang terletak di Mauna Kea, Hawaii.
Q
Apa yang bisa dipelajari dari bulan-bulan kecil yang baru ditemukan ini?
A
Bulan-bulan kecil ini dapat memberikan wawasan tentang awal kekacauan sistem tata surya kita.

Rangkuman Berita Serupa

Eksperimen tabung kecil mensimulasikan satu-satunya bulan di sistem tata surya yang memiliki atmosfer.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
71 dibaca

Eksperimen tabung kecil mensimulasikan satu-satunya bulan di sistem tata surya yang memiliki atmosfer.

Bulan Baru di 2025: Malam Tergelap untuk Mengamati Bintang Tahun IniForbes
Sains
3 bulan lalu
89 dibaca

Bulan Baru di 2025: Malam Tergelap untuk Mengamati Bintang Tahun Ini

Mitos yang dibongkar dan cara menonton penjajaran planet pada bulan JanuariInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
119 dibaca

Mitos yang dibongkar dan cara menonton penjajaran planet pada bulan Januari

Dibantah: Penjajaran Planet yang 'Sekali Dalam 396 Miliar Tahun' pada 25 JanuariForbes
Sains
3 bulan lalu
76 dibaca

Dibantah: Penjajaran Planet yang 'Sekali Dalam 396 Miliar Tahun' pada 25 Januari

Bulan Pluto yang Aneh Besar Mungkin Datang dari 'Ciuman dan Tangkap'Forbes
Sains
3 bulan lalu
46 dibaca

Bulan Pluto yang Aneh Besar Mungkin Datang dari 'Ciuman dan Tangkap'

Bulan Jupiter, Io, Tidak Memiliki Lautan Lava, Kata Para IlmuwanForbes
Sains
4 bulan lalu
148 dibaca

Bulan Jupiter, Io, Tidak Memiliki Lautan Lava, Kata Para Ilmuwan