Courtesy of Forbes
Eksekutif Toyota Peringatkan Kebijakan Usulan Trump Dapat Merugikan Industri dan Konsumen
06 Nov 2024, 21.52 WIB
51 dibaca
Share
Pemerintahan Biden yang akan segera berakhir berusaha mendorong masyarakat Amerika untuk membeli lebih banyak kendaraan listrik, tetapi hal ini mungkin akan terhambat ketika Donald Trump kembali menjabat sebagai presiden. Salah satu rencana Trump adalah mengurangi standar emisi kendaraan dan insentif pajak untuk kendaraan listrik (EV). Meskipun ada perubahan pemerintahan, eksekutif dari Toyota, David Christ, menyatakan bahwa rencana perusahaan untuk kendaraan listrik tidak akan banyak berubah dalam waktu dekat. Toyota tetap berinvestasi dalam kapasitas EV dan baterai, dan mereka akan terus menjual kendaraan listrik meskipun ada perubahan kebijakan.
Selain itu, perubahan pemerintahan juga dapat mempengaruhi tarif barang yang diimpor dari China dan Meksiko, termasuk kendaraan dan suku cadang. Trump berencana untuk mengenakan tarif 10% pada semua barang impor dan 60% pada barang dari China. Christ menekankan bahwa tarif ini dapat merugikan konsumen karena akan meningkatkan harga kendaraan. Meskipun sebagian besar suku cadang Toyota Camry dibuat di Amerika, tarif pada suku cadang yang diimpor dapat meningkatkan biaya keseluruhan mobil. Toyota berharap dapat berdiskusi dengan pemerintahan baru untuk menjelaskan bahwa beberapa kebijakan yang diusulkan mungkin tidak menguntungkan bagi industri otomotif dan konsumen.