Artikel - iRobot memberi tahu investor bahwa masa depannya dalam keraguan.

iRobot Corp., perusahaan yang terkenal dengan vacuum cleaner robot Roomba, memberi peringatan kepada investor bahwa mereka mungkin akan tutup dalam waktu 12 bulan jika tidak bisa memperbaiki utangnya atau menemukan pembeli. Mereka memiliki utang yang besar dan baru-baru ini menghabiskan Rp 59.20 miliar ($3,6 juta) untuk mengubah syarat pinjaman sebesar Rp 3.29 triliun ($200 juta) yang mereka ambil pada tahun 2023. Sejak mengambil pinjaman tersebut, iRobot kesulitan untuk mendapatkan keuntungan dan memperkirakan akan terus mengalami kerugian dalam waktu dekat.

Tahun lalu, iRobot mengalami banyak masalah, termasuk kehilangan CEO dan pendirinya, Colin Angle, serta rencana akuisisi oleh Amazon yang gagal karena masalah regulasi. Mereka juga harus merumahkan lebih dari 50 persen karyawan. Dalam laporan keuangan terbaru, iRobot melaporkan penurunan pendapatan sebesar 47 persen di kuartal terakhir dan sedang mempertimbangkan berbagai opsi, termasuk menjual perusahaan atau merestrukturisasi utang mereka. Jika produk baru mereka tidak laku, masa depan iRobot bisa sangat suram.