Courtesy of Reuters

Regulator Keuangan Inggris Batalkan Aturan Baru untuk Keberagaman dan Bebani Regulasi

12 Mar 2025, 23.28 WIB

118 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

PRA dan FCA membatalkan rencana regulasi baru untuk diversitas dan inklusivitas karena kekhawatiran akan beban birokrasi.
Ada kekhawatiran bahwa pengurangan regulasi dapat membahayakan sektor keuangan Inggris dalam jangka panjang.
FCA akan tetap mempublikasikan investigasi dalam keadaan luar biasa, meskipun ada kritik terhadap rencana perubahan publikasi.

Regulator keuangan utama di Inggris, yaitu Prudential Regulation Authority (PRA) dan Financial Conduct Authority (FCA), telah membatalkan rencana untuk membuat aturan baru yang bertujuan meningkatkan keberagaman dan inklusi di industri keuangan. Mereka khawatir bahwa aturan baru ini akan menambah beban regulasi yang tidak perlu bagi perusahaan. Meskipun PRA percaya bahwa fokus pada keberagaman dan inklusi dapat membantu pengambilan keputusan dan manajemen risiko, mereka merasa bahwa aturan baru bisa bertentangan dengan upaya untuk mengurangi birokrasi dan mendukung daya saing industri.

Selain itu, FCA juga memutuskan untuk tidak melanjutkan rencana yang akan mengubah cara mereka mengumumkan penyelidikan terhadap perusahaan yang diatur. Mereka akan tetap mempublikasikan informasi tentang penyelidikan hanya dalam keadaan luar biasa, setelah mendapat kritik dari para pembuat undang-undang. FCA berencana untuk memberikan lebih banyak detail tentang penyelidikan yang sedang berlangsung secara anonim, dengan kebijakan final yang akan diumumkan pada akhir Juni.

--------------------

Analisis Kami: Pengambilan keputusan regulator ini mencerminkan ketegangan antara tujuan sosial dan kebutuhan untuk mempertahankan daya saing industri keuangan di Inggris. Meskipun niatnya untuk mengurangi beban regulasi sah, hal ini berisiko menghambat inisiatif keberagaman yang berpotensi memperbaiki tata kelola dan manajemen risiko di sektor keuangan.

--------------------

Analisis Ahli:

Noline Matemera: Penolakan berulang terhadap aturan baru keberagaman menunjukkan bahwa fokus pada D&I di layanan keuangan Inggris masih belum pasti dan mungkin menghadapi hambatan serius ke depannya.

--------------------

What's Next: Ke depannya, industri keuangan Inggris mungkin akan menghadapi tantangan dalam menerapkan keberagaman dan inklusi yang efektif tanpa adanya dukungan regulasi, yang dapat memperlambat kemajuan sosial di sektor ini.

Referensi:
[1] https://www.reuters.com/world/uk/uk-financial-watchdogs-drop-diversity-name-shame-reforms-2025-03-12/

Pertanyaan Terkait

Apa yang dilakukan PRA dan FCA terkait regulasi diversitas dan inklusivitas?

PRA dan FCA membatalkan rencana untuk memperkenalkan regulasi baru yang bertujuan untuk meningkatkan diversitas dan inklusivitas di industri keuangan.

Mengapa PRA dan FCA membatalkan rencana regulasi baru?

Mereka membatalkan rencana tersebut karena khawatir akan membebani perusahaan dengan birokrasi yang tidak perlu.

Apa dampak dari penghapusan regulasi terhadap industri keuangan di Inggris?

Dampak dari penghapusan regulasi ini dapat mengurangi fokus pada diversitas dan inklusivitas, yang mungkin berdampak negatif pada reputasi dan keberagaman di sektor keuangan.

Siapa yang mengkritik rencana perubahan publikasi investigasi oleh FCA?

Rencana perubahan publikasi investigasi oleh FCA dikritik oleh para pembuat undang-undang dalam laporan berjudul 'Naming and shaming: how not to regulate'.

Apa yang akan dilakukan FCA terkait transparansi investigasi di masa depan?

FCA akan mencari untuk menerbitkan lebih banyak detail tentang masalah yang sedang diselidiki secara anonim, dengan kebijakan akhir yang akan diumumkan pada akhir Juni.