Courtesy of CNBCIndonesia

Iran, Rusia, dan China Berlatih Gabungan Menghadapi Ketegangan Timur Tengah

13 Mar 2025, 10.30 WIB

38 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Latihan Angkatan Laut bersama antara Iran, Rusia, dan China menunjukkan peningkatan kerjasama militer di kawasan Timur Tengah.
Ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat terus berlanjut, terutama terkait dengan isu kesepakatan nuklir.
Houthi tetap menjadi aktor penting dalam konflik regional, dengan kemampuan untuk mempengaruhi keamanan maritim di Laut Merah.

Kapal perang dari Iran, Rusia, dan China berkumpul di Teluk Oman untuk melakukan latihan Angkatan Laut bersama yang disebut "Sabuk Keamanan Laut 2025." Latihan ini melibatkan berbagai kegiatan seperti serangan terhadap target maritim dan operasi pencarian dan penyelamatan. Selain itu, negara-negara lain seperti Azerbaijan, Afrika Selatan, dan Oman juga ikut serta sebagai pemantau. Latihan ini terjadi di tengah ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat, terutama setelah AS mengirim surat untuk memulai kembali perundingan mengenai kesepakatan nuklir.

Ketegangan ini semakin meningkat setelah serangan Houthi dari Yaman terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel di Laut Merah. Meskipun Iran mengklaim program nuklirnya untuk tujuan damai, ada kekhawatiran bahwa mereka bisa mengembangkan senjata nuklir. Sementara itu, Amerika Serikat dan negara-negara Barat meningkatkan kehadiran militer mereka di kawasan tersebut untuk melawan ancaman dari Houthi.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250312161729-4-618014/kapal-perang-iran-rusia-china-berkumpul-dekat-arab-ada-apa

Analisis Kami

"Latihan militer gabungan ini jelas menandakan peningkatan pengaruh kekuatan non-Barat di kawasan strategis Timur Tengah, yang sebelumnya didominasi oleh kekuatan Barat dan AS. Inkonsistensi kebijakan AS terkait kesepakatan nuklir Iran juga memperparah ketidakpastian dan memperkuat blok militer yang berusaha menentang dominasi Barat."

Analisis Ahli

Dr. Anwar Ishaq (Analisis Hubungan Internasional)

"Latihan militer bersama ini mencerminkan pergeseran signifikan dalam peta kekuatan global, di mana Rusia dan China semakin aktif mendukung Iran demi menyeimbangkan pengaruh AS dan sekutunya di Timur Tengah."

Prediksi Kami

Latihan militer gabungan antara Iran, Rusia, dan China kemungkinan akan terus berlanjut dan memperkuat aliansi militer mereka, yang bisa memicu eskalasi ketegangan dengan Amerika Serikat dan negara-negara Barat di kawasan Timur Tengah.

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan dari latihan Angkatan Laut yang dilakukan oleh Iran, Rusia, dan China?

Tujuan dari latihan Angkatan Laut adalah untuk meningkatkan kerjasama militer antara Iran, Rusia, dan China serta melakukan operasi pencarian dan penyelamatan.

Siapa saja negara yang terlibat dalam latihan Angkatan Laut bersama ini?

Negara yang terlibat dalam latihan Angkatan Laut ini adalah Iran, Rusia, China, serta negara pemantau seperti Azerbaijan, Afrika Selatan, dan Oman.

Apa yang dilakukan Houthi terkait dengan serangan di Laut Merah?

Houthi melakukan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel sebagai tindakan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.

Apa yang dikatakan Donald Trump mengenai Iran dan kesepakatan nuklir?

Donald Trump mengatakan bahwa ada dua cara untuk menangani Iran: secara militer atau melalui kesepakatan, dan ia mengirim surat kepada pimpinan Iran untuk menghidupkan kembali perundingan.

Mengapa Amerika Serikat meningkatkan kehadirannya di Laut Merah?

Amerika Serikat meningkatkan kehadirannya di Laut Merah untuk melawan serangan Houthi dan melindungi kapal-kapal yang beroperasi di wilayah tersebut.