Courtesy of TechCrunch
Ikhtisar 15 Detik
- Donald Trump Jr. aktif dalam dunia investasi melalui 1789 Capital.
- 1789 Capital berfokus pada sektor-sektor yang mendukung agenda politik konservatif.
- Hubungan antara Silicon Valley dan kekuatan politik semakin dalam melalui investasi dan kolaborasi.
Donald Trump Jr. telah bergabung dengan perusahaan modal ventura 1789 Capital setelah ayahnya terpilih sebagai presiden. Di perusahaan ini, ia berinvestasi di berbagai bidang seperti media, farmasi, senjata, dan cryptocurrency, sambil menentang kebijakan lingkungan dan keberagaman. 1789 Capital didirikan oleh Omeed Malik, seorang donor Trump, dan didukung oleh tokoh-tokoh konservatif lainnya. Perusahaan ini telah mengumpulkan dana sebesar Rp 8.22 triliun ($500 juta) dan berencana untuk mengumpulkan setidaknya Rp 16.45 triliun ($1 miliar) untuk dana pertamanya.
Selain itu, Trump Jr. juga terlibat dalam beberapa perusahaan publik, termasuk produsen drone dan pasar konservatif. Ia menjadi penasihat untuk perusahaan senjata GrabAGun dan terlibat dalam perusahaan bioteknologi Dominari Holdings. Keputusan Trump Jr. untuk terjun lebih dalam ke dunia investasi menunjukkan hubungan yang semakin erat antara para pemimpin di Silicon Valley dan Washington, D.C.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Donald Trump Jr. setelah ayahnya terpilih kembali?A
Donald Trump Jr. bergabung dengan firma modal ventura 1789 Capital dan mulai berinvestasi dalam berbagai sektor.Q
Apa fokus investasi dari 1789 Capital?A
Fokus investasi dari 1789 Capital mencakup media, teknologi, farmasi, senjata, dan crypto.Q
Siapa saja yang terlibat dalam pendirian 1789 Capital?A
1789 Capital didirikan oleh Omeed Malik dan didukung oleh Rebekah Mercer serta beberapa tokoh konservatif lainnya.Q
Apa tujuan dari Truth Social?A
Truth Social bertujuan untuk menjadi platform media sosial alternatif bagi pandangan konservatif.Q
Mengapa investasi di sektor-sektor tertentu menjadi penting bagi 1789 Capital?A
Investasi di sektor-sektor tertentu menjadi penting bagi 1789 Capital karena harapan bahwa regulasi keuangan akan dilonggarkan di bawah kepemimpinan Trump.