Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- IHSG mengalami pemulihan setelah penurunan dua hari berturut-turut.
- Kebijakan Tunjangan Hari Raya diumumkan untuk mendukung daya beli masyarakat.
- Investor asing kembali aktif di pasar modal Indonesia dengan pembelian bersih yang signifikan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan sebesar 1,82% dan ditutup di posisi 6.665,04 pada perdagangan Rabu (12/3/2025) setelah mengalami penurunan selama dua hari sebelumnya. Meskipun nilai transaksi terbilang sepi, sekitar Rp 9,87 triliun, sektor teknologi menjadi pendorong utama kenaikan IHSG, terutama berkat saham DCI Indonesia (DCII) yang naik 10% dan menjadi saham termahal di Indonesia. Kenaikan ini juga dipicu oleh pengumuman Tunjangan Hari Raya (THR) oleh Presiden, yang diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat.
Selain itu, investor asing kembali berinvestasi di pasar modal Indonesia dengan pembelian bersih mencapai Rp148,58 miliar. Saham PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU) menjadi yang paling banyak dibeli oleh investor asing, diikuti oleh PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan PT Telkom Indonesia (TLKM). Data menunjukkan bahwa banyak saham yang mengalami pembelian besar dari investor asing, yang menunjukkan minat yang tinggi terhadap pasar saham Indonesia.