Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Harga tembaga diprediksi akan meningkat akibat ketatnya pasokan.
- Kebijakan perdagangan Trump berpengaruh besar terhadap pasar tembaga global.
- Kondisi pasar di China dapat mempengaruhi harga dan pasokan tembaga di seluruh dunia.
Citigroup Inc. memprediksi bahwa harga tembaga akan mencapai Rp 164.45 ribu ($10.000) per ton dalam tiga bulan ke depan. Hal ini disebabkan oleh ketatnya pasar global dan ketidakpastian mengenai tarif impor di AS. Harga tembaga telah meningkat setelah Presiden Donald Trump memerintahkan penyelidikan terhadap impor tembaga, yang menyebabkan lonjakan pengiriman ke AS sebelum adanya tarif. Saat ini, harga tembaga di London Metal Exchange telah mencapai level tertinggi sejak Oktober.
Meskipun ada kekhawatiran tentang ekonomi AS, permintaan tembaga tetap tinggi karena pasokan bahan mentah semakin langka. Di China, otoritas telah mengeluarkan lebih banyak izin ekspor, tetapi para pengolah tembaga mengalami kerugian akibat persaingan yang ketat. Meskipun Citigroup sebelumnya memprediksi harga tembaga akan turun menjadi Rp 139.78 ribu ($8.500) , mereka kini memperkirakan harga akan tetap tinggi hingga tarif impor diterapkan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa prediksi Citi tentang harga tembaga?A
Citi memprediksi harga tembaga akan mencapai $10,000 per ton dalam waktu tiga bulan ke depan.Q
Mengapa pasar tembaga menjadi ketat?A
Pasar tembaga menjadi ketat karena permintaan yang meningkat lebih cepat daripada pasokan dari tambang.Q
Apa yang dilakukan Trump terkait impor tembaga?A
Trump memerintahkan penyelidikan terhadap impor tembaga yang dapat memicu tarif baru.Q
Bagaimana kondisi pasar tembaga di China?A
Di China, smelter menghadapi kerugian mendalam dan persaingan yang ketat untuk konsentrat tembaga.Q
Apa yang diharapkan Citi setelah implementasi tarif tembaga?A
Citi mengharapkan penurunan permintaan impor tembaga di AS setelah tarif diterapkan.