Courtesy of YahooFinance
Quest Resource Tampil Buruk di Q4 2024, Apakah Saatnya Beli Saham Ini?
13 Mar 2025, 03.04 WIB
124 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Quest Resource mengalami kinerja keuangan yang buruk dengan pendapatan stagnan dan kerugian EPS yang signifikan.
- Meskipun ada tantangan, analis memperkirakan pertumbuhan pendapatan di masa depan berkat produk dan layanan baru.
- CEO Perry Moss tetap optimis tentang masa depan perusahaan dan potensi untuk meningkatkan profitabilitas.
Quest Resource (NASDAQ:QRHC), penyedia layanan limbah dan daur ulang, mengalami kekecewaan di kuartal keempat tahun 2024 karena pendapatannya stagnan di Rp 1.15 triliun ($69,97 juta) , lebih rendah dari ekspektasi analis yang mencapai Rp 1.21 triliun ($73,63 juta) . Mereka juga mencatat kerugian yang lebih besar dari yang diperkirakan, dengan EPS negatif Rp 148.00 ribu ($0,09) , sementara analis memperkirakan EPS positif Rp 49.34 ribu ($0,03) . Meskipun CEO Perry Moss percaya pada nilai perusahaan dan potensi pertumbuhan di masa depan, hasil kuartal ini menunjukkan bahwa perusahaan menghadapi tantangan dalam meningkatkan efisiensi dan profitabilitas.
Dalam lima tahun terakhir, Quest Resource mengalami pertumbuhan penjualan yang baik, tetapi dalam dua tahun terakhir, pendapatannya stagnan. Meskipun analis memperkirakan pertumbuhan pendapatan sebesar 12,5% dalam 12 bulan ke depan, hasil terbaru menunjukkan bahwa perusahaan kesulitan untuk beradaptasi dengan permintaan yang tidak stabil. Dengan margin operasional yang negatif dan penurunan EPS, banyak yang meragukan apakah sekarang adalah waktu yang tepat untuk membeli saham Quest Resource.
--------------------
Analisis Kami: Quest Resource tampaknya menghadapi tekanan besar dari kenaikan biaya dan permintaan pasar yang sulit diprediksi, yang membuat margin keuntungan terus menurun. Meskipun potensinya dalam industri pengelolaan limbah cukup menjanjikan, performa keuangan yang buruk dalam jangka pendek bisa membuat investor berhati-hati sebelum berinvestasi besar.
--------------------
Analisis Ahli:
--------------------
Baca juga: Apakah Waktunya Membeli Saham Amphastar Pharmaceuticals Setelah Laporan Kuartal Tasik Ini?
What's Next: Dengan proyeksi pertumbuhan pendapatan yang positif dari analis, Quest Resource mungkin akan mulai pulih dan memperbaiki kinerjanya, tetapi risiko penurunan profitabilitas dan margin yang terus memburuk masih menjadi tantangan serius yang perlu diwaspadai.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/quest-nasdaq-qrhc-reports-sales-200439217.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/quest-nasdaq-qrhc-reports-sales-200439217.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan pendapatan Quest Resource di Q4 CY2024?A
Pendapatan Quest Resource di Q4 CY2024 stagnan di $69,97 juta, tidak memenuhi ekspektasi Wall Street.Q
Bagaimana kinerja EPS Quest Resource dibandingkan dengan ekspektasi analis?A
Kinerja EPS Quest Resource adalah kerugian $0,09 per saham, jauh di bawah ekspektasi analis yang mengharapkan laba $0,03.Q
Apa yang diharapkan analis untuk pertumbuhan pendapatan Quest Resource dalam 12 bulan ke depan?A
Analis memperkirakan pertumbuhan pendapatan sebesar 12,5% untuk Quest Resource dalam 12 bulan ke depan.Q
Mengapa margin operasional Quest Resource menurun?A
Margin operasional Quest Resource menurun menjadi -10,3%, menunjukkan bahwa perusahaan tidak dapat mengelola biaya dengan efisien.Q
Apa yang dikatakan CEO Perry Moss tentang masa depan Quest Resource?A
CEO Perry Moss percaya pada nilai proposisi Quest Resource dan optimis tentang potensi pertumbuhan dan hubungan klien di masa depan.Artikel Serupa
Finansial
6 bulan lalu
107 dibaca
Apakah Saat Ini Waktu Tepat Membeli Saham JELD-WEN di Tengah Penurunan Pendapatan?
Finansial
6 bulan lalu
61 dibaca
Apakah Kini Waktu Tepat Membeli Saham Moderna di Tengah Penurunan Pendapatan?
Finansial
6 bulan lalu
135 dibaca
Apakah Waktu Tepat untuk Membeli Saham Republic Services Setelah Laporan Keuangan Q4?
Finansial
6 bulan lalu
132 dibaca
Casella Waste Systems Tumbuh Kuat, Tapi Tantangan Margin Masih Ada
Finansial
6 bulan lalu
180 dibaca
GoPro Alami Penurunan Pendapatan, Apa Saatnya Beli Saham Sekarang?
Teknologi
6 bulan lalu
125 dibaca