Masih Panas Kabar Resesi AS, Dolar Ditutup Turun ke Rp 16.420
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Masih Panas Kabar Resesi AS, Dolar Ditutup Turun ke Rp 16.420

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
13 Maret 2025 pukul 15.08 WIB
102 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Rupiah menguat di tengah potensi resesi AS.
  • Kebijakan perdagangan Trump berdampak negatif pada ekonomi global.
  • Sri Mulyani menekankan pentingnya memantau kondisi global untuk pelaku pasar.
Rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada tanggal 13 Maret 2025, dengan nilai tukar mencapai Rp16.420 per dolar. Penguatan ini terjadi di tengah kekhawatiran akan potensi resesi di AS. Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, menjelaskan bahwa kebijakan Presiden AS, Donald Trump, telah menyebabkan gejolak di pasar global, termasuk di Indonesia. Meskipun ada tantangan, Sri Mulyani menyatakan bahwa posisi ekonomi Indonesia masih lebih baik dibandingkan negara lain.
Sri Mulyani juga menyoroti bahwa meskipun rupiah mengalami penguatan, pelaku pasar harus tetap waspada terhadap kondisi global yang dapat mempengaruhi nilai tukar. Ada kemungkinan resesi di AS bisa mencapai 50%, yang dapat berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, penting untuk terus memantau situasi ekonomi dunia agar dapat mengambil keputusan yang tepat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada nilai tukar rupiah terhadap dolar AS?
A
Nilai tukar rupiah menguat 0,12% terhadap dolar AS.
Q
Siapa yang menyoroti efek kebijakan Presiden AS terhadap nilai tukar rupiah?
A
Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan RI, menyoroti efek tersebut.
Q
Apa yang dikatakan Sri Mulyani tentang kondisi ekonomi AS?
A
Sri Mulyani menyatakan bahwa potensi resesi AS semakin nyata dan bisa mencapai 50%.
Q
Bagaimana pengaruh kebijakan perdagangan Trump terhadap ekonomi global?
A
Kebijakan perdagangan Trump dapat merusak pertumbuhan ekonomi AS dan meningkatkan risiko resesi.
Q
Apa yang harus diperhatikan oleh pelaku pasar terkait nilai tukar rupiah?
A
Pelaku pasar harus mencermati kondisi global secara berkala karena nilai tukar rupiah masih sangat volatile.

Rangkuman Berita Serupa

IHSG Mulai Bangkit, Kini Gantian Rupiah TumbangCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
34 dibaca

IHSG Mulai Bangkit, Kini Gantian Rupiah Tumbang

Tertinggi Sepanjang Sejarah, Dolar AS Tembus Rp16.640CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
86 dibaca

Tertinggi Sepanjang Sejarah, Dolar AS Tembus Rp16.640

Pasar Nantikan Kebijakan Trump, Dolar Menanjak ke Rp16.550CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
126 dibaca

Pasar Nantikan Kebijakan Trump, Dolar Menanjak ke Rp16.550

Rupiah Masih Labil, Dolar Dibuka Turun Tipis ke Rp16.490CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
61 dibaca

Rupiah Masih Labil, Dolar Dibuka Turun Tipis ke Rp16.490

Rupiah Masih Labil, Dolar Ditutup Balik Arah Naik ke Rp16.395CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
93 dibaca

Rupiah Masih Labil, Dolar Ditutup Balik Arah Naik ke Rp16.395

Awal Pekan Genting: Rupiah Menguat Tipis, Dolar ke Rp 16.330CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
78 dibaca

Awal Pekan Genting: Rupiah Menguat Tipis, Dolar ke Rp 16.330

Gejolak AS Masih Jadi Perhatian Pasar, Dolar Lanjut Turun ke Rp16.345CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
58 dibaca

Gejolak AS Masih Jadi Perhatian Pasar, Dolar Lanjut Turun ke Rp16.345