Courtesy of TechCrunch

Bria Kembangkan AI Gambar Berlisensi untuk Atasi Masalah Hak Cipta

13 Mar 2025, 18.00 WIB

188 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bria berfokus pada penggunaan konten berlisensi untuk menghindari masalah hak cipta.
Perusahaan ini mengalami pertumbuhan yang signifikan dengan lebih dari 400% pertumbuhan pendapatan tahunan.
Bria berencana untuk memperluas platformnya untuk mendukung berbagai jenis media lainnya.

Bria adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 2023 di New York dan Tel Aviv oleh Yair Adato dan Assa Eldar. Mereka mengembangkan generator gambar yang dilatih hanya dengan konten berlisensi, seperti gambar dari Getty Images. Bria membayar pemilik gambar berdasarkan pengaruh mereka dan berusaha untuk mengurangi bias dalam konten visual yang dihasilkan oleh AI. Perusahaan ini menawarkan berbagai alat dan API untuk membantu pengguna membuat dan menyesuaikan gambar sesuai kebutuhan mereka, dan pengguna memiliki hak atas data dan hasil yang dihasilkan.

Bria baru saja mengumpulkan dana sebesar Rp 657.80 miliar ($40 juta) untuk pengembangan produk dan berencana untuk memperluas platform mereka agar mendukung jenis media lain seperti musik, video, dan teks. Meskipun ada tantangan di industri teknologi, Bria menunjukkan pertumbuhan yang pesat dengan lebih dari 400% peningkatan pendapatan tahunan dan berencana untuk menggandakan jumlah karyawan mereka dalam waktu dekat.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/03/13/bria-lands-new-funding-for-ai-models-trained-on-licensed-data/

Analisis Kami

"Bria mengambil jalur yang sangat strategis dengan fokus pada lisensi resmi, hal ini tidak hanya mengurangi risiko hukum tapi juga memberikan nilai tambah nyata kepada kreator konten. Namun, tantangan terbesar mereka adalah mempertahankan biaya lisensi yang tinggi tanpa membuat layanan mahal sehingga mampu bersaing dengan para pemain yang menggunakan data bebas lisensi."

Analisis Ahli

Ian Goodfellow

"Pendekatan menggunakan data berlisensi untuk pelatihan AI adalah langkah maju yang sangat tepat untuk menyelesaikan masalah legal dan etika yang sudah lama diperdebatkan dalam AI generatif."

Kate Crawford

"Fokus pada keberagaman data berlisensi membantu mengurangi bias dan menciptakan hasil yang lebih inklusif, ini penting untuk memastikan teknologi AI tidak memperkuat ketimpangan yang sudah ada dalam sumber data."

Prediksi Kami

Pendekatan pelatihan model AI menggunakan konten berlisensi akan menjadi tren yang makin diadopsi oleh perusahaan untuk menghindari masalah hukum hak cipta dan meningkatkan kepercayaan di pasar, yang berpotensi memperkuat ekosistem IP yang lebih sehat di industri AI generatif.