Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Peningkatan jumlah SPKLU mendukung penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
- PT PLN berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur pengisian kendaraan listrik.
- Teknologi modern digunakan untuk membantu pengguna kendaraan listrik dalam situasi darurat.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) meningkat 7,5 kali lipat menjelang hari raya Idul Fitri 2025 dibandingkan tahun lalu. Hal ini disebabkan oleh semakin banyaknya penggunaan kendaraan listrik. PT PLN (Persero) juga telah menyiapkan teknologi untuk membantu pengguna kendaraan listrik, seperti aplikasi di handphone yang bisa memberikan informasi jika ada masalah saat pengisian daya.
Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo, menambahkan bahwa jumlah SPKLU dengan okupansi tinggi telah meningkat dari 108 unit tahun lalu menjadi lebih dari 1.000 unit. SPKLU yang baru ini ditempatkan di lokasi-lokasi strategis agar lebih mudah diakses oleh pengguna kendaraan listrik. Dengan peningkatan ini, diharapkan pengguna kendaraan listrik dapat lebih nyaman saat melakukan perjalanan, terutama saat mudik.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diungkapkan oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengenai SPKLU?A
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa jumlah SPKLU mengalami peningkatan signifikan menjelang Idul Fitri 2025.Q
Berapa kali lipat peningkatan jumlah SPKLU pada musim mudik Idul Fitri 2025 dibandingkan tahun lalu?A
Peningkatan jumlah SPKLU adalah hingga 7,5 kali lipat dibandingkan tahun lalu.Q
Apa yang dilakukan PT PLN untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik?A
PT PLN menambah jumlah SPKLU dan memonitor okupansi untuk meningkatkan layanan bagi pengguna kendaraan listrik.Q
Berapa jumlah SPKLU dengan okupansi tinggi yang ada saat ini?A
Saat ini terdapat lebih dari 1.000 SPKLU dengan okupansi tinggi.Q
Apa teknologi yang disiapkan PLN untuk membantu pengguna kendaraan listrik?A
PLN menyiapkan fasilitas teknologi yang memungkinkan pengguna untuk meminta informasi melalui handphone jika terjadi kendala.