Saat Wall Street Khawatir, Kerumunan Ritel Terus Membeli Saham AS
Courtesy of YahooFinance

Saat Wall Street Khawatir, Kerumunan Ritel Terus Membeli Saham AS

13 Mar 2025, 23.40 WIB
132 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Investor ritel tetap optimis meskipun pasar saham mengalami penurunan.
  • Pembelian saham oleh investor ritel menunjukkan kepercayaan yang kuat terhadap pasar saham AS.
  • Kebijakan perdagangan Donald Trump mempengaruhi sentimen pasar dan perilaku investor.
Donald Trump sedang menghadapi perang dagang yang membuat pasar saham AS mengalami penurunan, tetapi para investor individu masih percaya pada saham. Dalam satu minggu, mereka menginvestasikan Rp 120.05 triliun ($7,3 miliar) ke dalam saham, termasuk perusahaan favorit seperti Tesla, meskipun indeks S&P 500 turun lebih dari 4%. Mereka juga membeli dana yang memperbesar keuntungan, seperti ETF yang berfokus pada teknologi dan inovasi.
Meskipun para profesional Wall Street menjadi lebih berhati-hati, investor individu cenderung tidak cepat menjual saham mereka. Mereka masih memiliki lebih banyak saham dibandingkan uang tunai, dan ini menunjukkan bahwa mereka mungkin belum siap untuk menjual. Banyak dari mereka sudah terbiasa membeli saat harga turun, yang telah berhasil selama 15 tahun terakhir, sehingga mungkin butuh waktu lebih lama sebelum mereka mulai menjual saham.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/wall-street-gets-worried-retail-164055593.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan pasar saham AS saat ini?
A
Pasar saham AS sedang menuju koreksi akibat perang dagang yang dipimpin oleh Donald Trump.
Q
Siapa yang menjadi fokus utama dalam artikel ini?
A
Fokus utama dalam artikel ini adalah investor ritel dan perilaku mereka di pasar saham.
Q
Apa yang dilakukan investor ritel meskipun pasar mengalami penurunan?
A
Investor ritel tetap membeli saham, termasuk saham perusahaan seperti Tesla, meskipun pasar mengalami penurunan.
Q
Mengapa investor ritel cenderung bertahan dalam investasi mereka?
A
Investor ritel cenderung bertahan dalam investasi mereka karena telah terbiasa dengan strategi membeli saat harga turun.
Q
Apa yang dikatakan JPMorgan tentang pembelian saham oleh investor ritel?
A
JPMorgan mencatat bahwa investor ritel telah membeli lebih dari $4 miliar saham Tesla meskipun harga sahamnya turun.

Artikel Serupa

Saham AS Menghapus Rally Trump Senilai Rp 59.20 quadriliun ($3,6 Triliun)  Saat Tarif MenggigitYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
222 dibaca

Saham AS Menghapus Rally Trump Senilai Rp 59.20 quadriliun ($3,6 Triliun) Saat Tarif Menggigit

Saham Menghadapi 'Kabut Ketidakpastian' Saat Risiko Global Terus MeningkatYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
199 dibaca

Saham Menghadapi 'Kabut Ketidakpastian' Saat Risiko Global Terus Meningkat

Saham menghadapi 'kabut ketidakpastian' saat risiko global terus meningkat.YahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
147 dibaca

Saham menghadapi 'kabut ketidakpastian' saat risiko global terus meningkat.

FOMO Saham Mengambil Istirahat dari AS saat Momentum Beralih ke Luar NegeriYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
116 dibaca

FOMO Saham Mengambil Istirahat dari AS saat Momentum Beralih ke Luar Negeri

Pasar yang Sulit Terkejut Menunjukkan Toleransi terhadap Masalah Tidak Tak TerbatasYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
142 dibaca

Pasar yang Sulit Terkejut Menunjukkan Toleransi terhadap Masalah Tidak Tak Terbatas

Pedagang Wall Street yang Tak Takut Menolak untuk Panik saat Perang Tarif BerkecamukYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
171 dibaca

Pedagang Wall Street yang Tak Takut Menolak untuk Panik saat Perang Tarif Berkecamuk