Courtesy of YahooFinance

Tesla Khawatir Tarif Balasan Perang Dagang Trump Bisa Rugikan Mereka

14 Mar 2025, 02.53 WIB

290 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Tesla mengkhawatirkan dampak perang dagang terhadap bisnisnya.
Perusahaan meminta USTR untuk mempertimbangkan efek dari tarif yang diusulkan.
Surat tersebut menunjukkan ketidakpastian yang dihadapi oleh produsen AS dalam konteks perdagangan internasional.

Tesla, perusahaan mobil listrik yang dipimpin oleh Elon Musk, mengirimkan surat kepada Jamieson Greer, perwakilan perdagangan AS, mengenai dampak perang dagang yang dipimpin oleh Presiden Donald Trump. Dalam surat yang ditulis pada 11 Maret, Tesla menyatakan bahwa tindakan perdagangan tertentu dapat membuat mereka menjadi sasaran tarif balasan dari negara lain.

Tesla, sebagai produsen dan eksportir asal AS, meminta agar USTR mempertimbangkan dampak dari tindakan yang diusulkan untuk mengatasi praktik perdagangan yang tidak adil. Mereka berharap keputusan yang diambil tidak akan merugikan perusahaan mereka dan industri secara keseluruhan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/tesla-says-target-retaliatory-tariffs-195304694.html

Analisis Ahli

Ekonom Perdagangan Global Dr. Anita Wijaya

"Tarif perdagangan yang tidak proporsional akan merugikan perusahaan-perusahaan inovatif seperti Tesla yang bergantung pada pasar ekspor, sehingga pemerintah perlu mencari pendekatan yang lebih seimbang untuk menghindari konflik perdagangan yang merugikan semua pihak."

Analisis Kami

"Kekhawatiran Tesla sangat valid mengingat dampak domino yang dapat terjadi pada industri otomotif dengan eskalasi perang dagang. Pemerintah Amerika perlu lebih berhati-hati dalam menerapkan kebijakan tarif agar tidak merugikan eksportir nasional yang berkontribusi besar terhadap ekonomi domestik."

Prediksi Kami

Jika perang dagang berlanjut, Tesla dan perusahaan Amerika lain mungkin menghadapi peningkatan biaya produksi dan penurunan penjualan global akibat tarif balasan, memaksa mereka mencari strategi baru untuk mempertahankan pasar internasional.