Courtesy of CNBCIndonesia

Transformasi BP Batam Perkuat Posisi sebagai Pusat Investasi dan Teknologi

14 Mar 2025, 06.55 WIB

132 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Transformasi kelembagaan BP Batam bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan.
Batam diharapkan menjadi pusat investasi unggulan dengan pengembangan kerja sama internasional.
Pengembangan infrastruktur seperti Bandara Hang Nadim penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, baru saja melantik tujuh anggota baru di Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk meningkatkan pengelolaan dan tata kelola di Batam. Dengan penambahan ini, jumlah deputi di BP Batam meningkat dari empat menjadi tujuh, yang diharapkan dapat membantu Batam bersaing dengan kawasan lain seperti Malaysia dan Singapura. Airlangga juga mendorong kerjasama antara pemerintah daerah untuk menjadikan Batam sebagai pusat industri dan wisata yang menarik bagi investor.

Selain itu, pemerintah berencana mengembangkan Batam sebagai pusat investasi, termasuk kerjasama dengan China dalam proyek Two Countries Twin Park. Batam juga berpotensi menjadi kawasan industri semikonduktor dan pengembangan digital dengan data center. Untuk mendukung pariwisata, pemerintah berupaya memperluas jalur penerbangan internasional dari Batam, sehingga Bandara Hang Nadim bisa menjadi alternatif hub penerbangan internasional.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250314063024-4-618493/dilantik-airlangga-ini-daftar-7-deputi-baru-bp-batam

Analisis Ahli

Economist Ridwan Kamil

"Peningkatan struktur organisasi di BP Batam mengindikasikan kesiapan Indonesia menghadapi dinamika ekonomi global, khususnya di kawasan strategis yang dapat menarik investor asing."

Dr. Anita Sari, Pakar Investasi

"Pengembangan kawasan digital dan semikonduktor di Batam akan memperkuat ekosistem teknologi nasional serta membuka peluang kerja yang luas bagi tenaga ahli lokal."

Analisis Kami

"Transformasi kelembagaan BP Batam merupakan langkah strategis yang sangat diperlukan untuk meningkatkan daya saing dan efisiensi pengelolaan kawasan. Namun, keberhasilan ini sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah daerah, investor, dan regulator agar visi Batam sebagai pusat investasi dan teknologi bisa menjadi kenyataan nyata."

Prediksi Kami

Dengan transformasi kelembagaan dan fokus pada sektor teknologi serta pengembangan infrastruktur, Batam diprediksi akan menjadi destinasi investasi utama yang menarik investor global, khususnya di bidang industri semikonduktor dan kawasan digital.