Di tengah ancaman tarif terbaru Trump, S&P 500 terjun ke wilayah koreksi hanya tiga minggu setelah mencapai rekor tertinggi.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Di tengah ancaman tarif terbaru Trump, S&P 500 terjun ke wilayah koreksi hanya tiga minggu setelah mencapai rekor tertinggi.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
14 Maret 2025 pukul 05.57 WIB
99 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kekhawatiran tentang tarif baru menyebabkan S&P 500 dan indeks lainnya jatuh ke dalam koreksi.
  • Data inflasi menunjukkan penurunan, tetapi kekhawatiran tarif tetap membebani pasar.
  • Ketidakpastian politik terkait shutdown pemerintah menambah ketidakstabilan di pasar.
Indeks S&P 500 mengalami penurunan signifikan setelah mencapai rekor tertinggi hanya tiga minggu sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh kekhawatiran terhadap ancaman tarif 200% yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump terhadap anggur dan sampanye Eropa, serta ketidakpastian mengenai inflasi dan kemungkinan penutupan pemerintah. Pada hari Kamis, S&P 500 turun 1,4%, lebih dari 10% di bawah puncak tertingginya, yang menandakan bahwa pasar sedang dalam kondisi koreksi.
Selain S&P 500, indeks Nasdaq juga mengalami penurunan hampir 2% dan sudah berada dalam kondisi koreksi. Para analis mengkhawatirkan potensi resesi dan dampak dari tarif yang dapat meningkatkan inflasi. Selain itu, ketegangan politik di Washington terkait anggaran pemerintah juga menambah kekhawatiran investor. Meskipun ada berita bahwa inflasi mulai mereda, ancaman tarif tetap menjadi perhatian utama di pasar.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan S&P 500 masuk ke dalam koreksi?
A
S&P 500 masuk ke dalam koreksi karena ancaman tarif 200% dari Trump terhadap anggur dan sampanye Eropa, serta kekhawatiran tentang resesi.
Q
Bagaimana tarif yang diusulkan oleh Trump mempengaruhi pasar?
A
Tarif yang diusulkan oleh Trump meningkatkan kekhawatiran inflasi di Wall Street, yang menyebabkan penurunan pasar.
Q
Apa yang terjadi dengan inflasi di bulan Februari?
A
Inflasi di bulan Februari menunjukkan penurunan, dengan CPI meningkat 0,2% dan inflasi tetap di 2,8%.
Q
Mengapa ada kekhawatiran tentang shutdown pemerintah?
A
Kekhawatiran tentang shutdown pemerintah muncul karena Demokrat Senat berusaha memblokir RUU pengeluaran Republik.
Q
Apa yang dikatakan Kristina Hooper tentang pasar saat ini?
A
Kristina Hooper menyatakan bahwa pasar sangat khawatir tentang potensi resesi, yang tidak diharapkan oleh pasar menjelang 2025.

Rangkuman Berita Serupa

Sekarang Setelah S&P 500 Mengalami Koreksi, Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya? Sejarah Menawarkan Jawaban.YahooFinance
Finansial
27 hari lalu
27 dibaca

Sekarang Setelah S&P 500 Mengalami Koreksi, Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya? Sejarah Menawarkan Jawaban.

Pasar anjlok dengan S&P 500 turun 6% dan Dow turun 2.200 setelah China membalas tarif Trump.YahooFinance
Bisnis
28 hari lalu
60 dibaca

Pasar anjlok dengan S&P 500 turun 6% dan Dow turun 2.200 setelah China membalas tarif Trump.

'Sebuah pergeseran sentimen': Apa yang dikatakan Wall Street setelah S&P 500 turun 10%YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
84 dibaca

'Sebuah pergeseran sentimen': Apa yang dikatakan Wall Street setelah S&P 500 turun 10%

Perhatikan Level-Level S&P 500 Ini Saat Indeks Saham Acuan Jatuh ke Dalam KoreksiYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
100 dibaca

Perhatikan Level-Level S&P 500 Ini Saat Indeks Saham Acuan Jatuh ke Dalam Koreksi

Pasar saham hari ini: Dow, S&P 500, dan Nasdaq berjangka naik setelah tolok ukur ditutup dalam koreksiYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
117 dibaca

Pasar saham hari ini: Dow, S&P 500, dan Nasdaq berjangka naik setelah tolok ukur ditutup dalam koreksi

Futures Naik, Dolar Menguat seiring Risiko Penutupan Pemerintah AS Mereda: Ringkasan PasarYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
118 dibaca

Futures Naik, Dolar Menguat seiring Risiko Penutupan Pemerintah AS Mereda: Ringkasan Pasar