Breaking! IHSG Opens Down 1.22%
Courtesy of CNBCIndonesia

Breaking! IHSG Opens Down 1.22%

14 Mar 2025, 09.09 WIB
112 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • IHSG mengalami penurunan signifikan pada pembukaan perdagangan.
  • Kebijakan Donald Trump berdampak besar terhadap nilai tukar rupiah dan ekonomi Indonesia.
  • Pelaku pasar perlu waspada terhadap volatilitas nilai tukar dalam jangka pendek.
Pada pembukaan perdagangan Jumat (14/3/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan, dimulai dari posisi 6.647,41 dan turun 1,22% menjadi 6.566,2. Nilai transaksi mencapai Rp 528,2 miliar dengan 149 saham menguat, 156 melemah, dan 206 stagnan. Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, menjelaskan bahwa kebijakan Presiden AS, Donald Trump, berdampak pada nilai tukar rupiah dan keuangan negara, yang menyebabkan gejolak di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Sri Mulyani juga menyebutkan bahwa meskipun ada dampak negatif dari kebijakan tersebut, posisi Indonesia masih lebih baik dibandingkan negara lain. Yield Surat Berharga Negara (SBN) Indonesia untuk tahun 2024 tercatat 6,8% untuk SBN 10 tahun. Namun, ada kekhawatiran bahwa kebijakan perdagangan Trump dapat memperburuk pertumbuhan ekonomi AS dan meningkatkan risiko resesi, sehingga pelaku pasar perlu terus memantau kondisi global.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20250314090818-17-618544/breaking-ihsg-dibuka-anjlok-122

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada IHSG pada pembukaan perdagangan 14 Maret 2025?
A
IHSG bergerak di zona merah dan turun 1,22% ke level 6.566,2.
Q
Siapa yang menyoroti dampak kebijakan Donald Trump terhadap ekonomi Indonesia?
A
Sri Mulyani Indrawati menyoroti dampak tersebut.
Q
Apa nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada akhir Februari 2025?
A
Nilai tukar rupiah mencapai Rp 16.309 per dolar AS.
Q
Bagaimana dampak kebijakan perdagangan Trump terhadap yield SBN?
A
Dampak kebijakan perdagangan Trump dapat meningkatkan risiko resesi dan mempengaruhi yield SBN.
Q
Apa yang harus diperhatikan pelaku pasar terkait nilai tukar rupiah?
A
Pelaku pasar harus mencermati kondisi global karena nilai tukar rupiah masih sangat volatile.

Artikel Serupa

IHSG Mulai Bangkit, Kini Gantian Rupiah TumbangCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
67 dibaca

IHSG Mulai Bangkit, Kini Gantian Rupiah Tumbang

Pasar Nantikan Kebijakan Trump, Dolar Menanjak ke Rp16.550CNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
142 dibaca

Pasar Nantikan Kebijakan Trump, Dolar Menanjak ke Rp16.550

Rupiah Masih Labil, Dolar Dibuka Turun Tipis ke Rp16.490CNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
76 dibaca

Rupiah Masih Labil, Dolar Dibuka Turun Tipis ke Rp16.490

Rupiah Masih Labil, Dolar Ditutup Balik Arah Naik ke Rp16.395CNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
114 dibaca

Rupiah Masih Labil, Dolar Ditutup Balik Arah Naik ke Rp16.395

Awal Pekan Genting: Rupiah Menguat Tipis, Dolar ke Rp 16.330CNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
91 dibaca

Awal Pekan Genting: Rupiah Menguat Tipis, Dolar ke Rp 16.330

Gejolak AS Masih Jadi Perhatian Pasar, Dolar Lanjut Turun ke Rp16.345CNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
69 dibaca

Gejolak AS Masih Jadi Perhatian Pasar, Dolar Lanjut Turun ke Rp16.345