Artikel - TSMC, GlobalFoundries siap menerima penghargaan akhir dari Chips Act, kata sumber.

GlobalFoundries dan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) adalah dua perusahaan pembuat chip yang akan menerima dana dari pemerintah AS melalui Chips and Science Act. Undang-undang ini bertujuan untuk menarik perusahaan chip dari Asia agar memproduksi lebih banyak di Amerika Serikat. Baru-baru ini, Departemen Perdagangan AS memberi tahu Kongres bahwa setidaknya tiga perusahaan, termasuk GlobalFoundries dan TSMC, hampir mendapatkan penghargaan akhir dari dana tersebut. Meskipun ada kemajuan, beberapa perusahaan khawatir bahwa jika Donald Trump terpilih kembali sebagai presiden, ia mungkin akan membatalkan dana tersebut.

Sementara itu, ada juga kekhawatiran mengenai transparansi dalam proses pemberian dana, terutama terkait dengan kesepakatan yang sudah diumumkan untuk Polar Semiconductor. Beberapa kelompok masyarakat mengkritik kurangnya informasi mengenai aspek lingkungan dan tenaga kerja dari kesepakatan tersebut. Perusahaan-perusahaan seperti Intel juga berharap proses ini dapat dipercepat agar mereka bisa mendapatkan dana yang dijanjikan untuk meningkatkan produksi semikonduktor di AS.

TSMC, GlobalFoundries siap menerima penghargaan akhir dari Chips Act, kata sumber.

Artikel Serupa

Broadcom dan TSMC mempertimbangkan kemungkinan kesepakatan dengan Intel untuk memisahkan perusahaan pembuat chip yang terkenal, lapor WSJ.

Trump mungkin tidak mendukung perusahaan asing yang mengoperasikan pabrik Intel di AS - kata pejabat Gedung Putih.

Eksklusif - Trump bersiap untuk mengubah ketentuan Undang-Undang CHIPS AS, kata sumber.

Tim Chip Biden Serahkan Program Senilai Rp 855.14 triliun ($52 Miliar) kepada Trump yang Skeptis

TSMC mulai memproduksi chip 4-nanometer di Arizona, kata Raimondo.

AS menyelesaikan penghargaan chip hingga Rp 111.00 triliun ($6,75 miliar) untuk Samsung, Texas Instruments, Amkor.

Pengetatan terbaru AS terhadap chip China berdampak pada pembuat alat semikonduktor.