Courtesy of YahooFinance
Suku Bunga Pasar Uang Singapura Turun Meski Kebijakan Moneter Berubah
14 Mar 2025, 08.35 WIB
71 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Suku bunga pasar uang di Singapura telah turun ke level terendah sejak 2022.
- Kebijakan dovish Otoritas Moneter Singapura tidak menghasilkan tekanan naik pada suku bunga seperti yang diharapkan.
- Likuiditas yang melimpah mendukung permintaan yang kuat untuk obligasi pemerintah.
Tingkat suku bunga pasar uang di Singapura telah turun, meskipun bank sentral negara tersebut, Monetary Authority of Singapore (MAS), baru saja mengubah kebijakan moneternya untuk pertama kalinya dalam lima tahun. Suku bunga rata-rata harian Singapura (SORA) turun menjadi 2,08%, terendah sejak 2022. Penurunan ini disebabkan oleh perlambatan pinjaman, aliran dana asing ke deposito tetap, dan mata uang yang kuat, yang membuat kondisi kas tetap melimpah.
Meskipun suku bunga pinjaman menurun, pihak berwenang di Singapura berhati-hati agar tidak terjadi penurunan tajam dalam suku bunga jangka menengah, karena hal ini dapat mengganggu upaya mereka untuk mendinginkan pasar properti. Saat ini, permintaan obligasi tetap kuat, terlihat dari lelang obligasi pemerintah yang mendapatkan respons positif dari investor.
--------------------
Analisis Kami: Penurunan suku bunga pasar uang meski ada kebijakan dovish dari MAS menunjukkan bahwa faktor luar seperti aliran dana asing dan penguatan mata uang masih sangat dominan. Ini bisa jadi tantangan bagi otoritas untuk mengendalikan pasar properti yang sangat sensitif terhadap suku bunga jika likuiditas terus melimpah.
--------------------
Analisis Ahli:
Frances Cheung: Likuiditas mata uang Singapura tetap kuat dan rendahnya rasio pinjaman terhadap simpanan menunjukkan pasar masih memiliki ruang untuk pertumbuhan pinjaman walaupun terjadi penurunan suku bunga.
Audrey Ong: Penurunan suku bunga yang tajam bisa menghambat tujuan MAS dalam mendinginkan pasar properti, sehingga kebijakan yang lebih hati-hati mungkin diperlukan.
--------------------
What's Next: Suku bunga pasar uang kemungkinan akan tetap rendah dalam jangka pendek karena likuiditas berlimpah, namun otoritas bisa melakukan intervensi untuk mencegah penurunan suku bunga yang terlalu tajam agar tidak menghambat upaya pendinginan pasar properti.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/singapore-money-market-rates-sliding-013501903.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/singapore-money-market-rates-sliding-013501903.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan suku bunga pasar uang di Singapura?A
Penurunan suku bunga pasar uang di Singapura disebabkan oleh pelambatan pinjaman, aliran masuk asing ke deposito tetap, dan mata uang yang kuat.Q
Apa itu SORA dan mengapa penting bagi produk pinjaman di Singapura?A
SORA adalah Singapore Overnight Rate Average, yang merupakan suku bunga acuan untuk produk pinjaman di Singapura dan mencerminkan tingkat bunga di pasar uang.Q
Bagaimana kebijakan Otoritas Moneter Singapura mempengaruhi nilai tukar dan suku bunga?A
Kebijakan Otoritas Moneter Singapura yang dovish dapat menurunkan nilai tukar, yang diharapkan akan meningkatkan suku bunga, tetapi hal ini tidak terjadi.Q
Apa dampak dari likuiditas yang melimpah terhadap permintaan obligasi di Singapura?A
Likuiditas yang melimpah telah menghasilkan permintaan yang kuat pada lelang obligasi, dengan rasio bid-to-cover yang tinggi.Q
Mengapa otoritas enggan melihat penurunan tajam suku bunga dalam jangka menengah?A
Otoritas enggan melihat penurunan tajam suku bunga karena dapat menghambat tujuan mereka untuk mendinginkan pasar properti.