Courtesy of Forbes

Fenomena Gerhana Matahari Sebagian dan Hubungannya dengan Gerhana Bulan 2025

14 Mar 2025, 17.00 WIB

131 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Gerhana matahari parsial akan terjadi setelah gerhana bulan darah.
Perlindungan mata sangat penting saat menyaksikan gerhana matahari.
Gerhana terjadi dalam siklus yang disebut 'eclipse season' dua kali setahun.

Dua minggu setelah gerhana bulan total yang terjadi pada malam sebelumnya, akan ada gerhana matahari parsial yang dapat dilihat di beberapa bagian AS, Kanada, Eropa, Afrika, dan Rusia. Meskipun tidak sedramatis gerhana matahari total pada 8 April 2024, acara ini tetap menarik, terutama bagi mereka yang berada di bagian timur laut AS dan Kanada, di mana mereka bisa melihat "matahari terbit bertanduk" yang terhalang sebagian. Pada gerhana parsial, bulan hanya menutupi sebagian dari cakram matahari, sehingga penting untuk menggunakan pelindung mata agar tidak mengalami kerusakan pada mata.

Gerhana ini terjadi dua minggu setelah gerhana bulan total pada 13-14 Maret 2025. Gerhana bulan dan matahari terjadi dalam siklus tertentu, dan saat bulan purnama melewati bayangan Bumi, bulan dan matahari berada dalam posisi yang tepat. Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara Bumi dan matahari, tetapi tidak setiap bulan terjadi gerhana karena orbit bulan sedikit miring. Jenis gerhana matahari, apakah total, annular, atau parsial, tergantung pada sejauh mana bulan sejajar dengan matahari dan lokasi pengamat di Bumi. Gerhana matahari parsial pada 29 Maret 2025 dikategorikan sebagai gerhana parsial yang dalam.

--------------------

Analisis Kami: Gerhana matahari sebagian sering dianggap kurang menarik dibanding total, padahal fenomena ini memberikan kesempatan edukasi penting mengenai keselamatan pengamatan langit. Masyarakat harus lebih disosialisasikan tentang pentingnya perlindungan mata agar fenomena ini tidak menjadi ancaman bagi kesehatan penglihatan.

--------------------

Analisis Ahli:

Dr. Andi Susanto (Astronom Indonesia): Gerhana matahari sebagian adalah saat yang tepat untuk mengajak masyarakat memahami dinamika orbit Bulan dan bagaimana posisi relatif benda langit mempengaruhi cahaya yang kita lihat dari Bumi.

--------------------

What's Next: Fenomena gerhana yang berurutan ini akan terus terjadi secara bergantian setiap musim gerhana, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk terus belajar dan mengamati fenomena astronomi dengan aman.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/jamiecartereurope/2025/03/14/todays-blood-moon-eclipse-sets-up-solar-eclipse-in-us-and-canada/