Courtesy of InterestingEngineering

Ilmuwan menemukan keadaan Bose-Einstein pertama dalam magnons, mengubah fisika.

14 Mar 2025, 18.30 WIB

106 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penemuan Bose-Einstein kondensasi dari keadaan terikat dua magnon membuka jalan untuk eksplorasi lebih dalam tentang material kuantum.
Magnon, sebagai quasipartikel, menunjukkan perilaku kolektif yang unik dalam kondisi tertentu, berbeda dari partikel biasa.
Penelitian ini dapat membantu mengembangkan teknologi baru dan memahami fase-fase eksotis materi.

Sebuah tim peneliti dari Akademi Ilmu Pengetahuan China telah membuat penemuan menarik tentang Bose-Einstein condensation (BEC) dari keadaan terikat dua magnon dalam bahan magnetik. Berbeda dengan BEC yang biasanya terjadi pada atom dingin seperti rubidium, magnon adalah gelombang dalam bahan magnetik yang dihasilkan dari gangguan spin elektron. Dalam penelitian ini, dua magnon dipasangkan untuk membentuk keadaan terikat yang berperilaku seperti boson tunggal, dan ketika pasangan ini mengembun, mereka menciptakan BEC di dalam bahan padat, bukan di awan atom dingin.

Penemuan ini penting karena BEC memungkinkan ilmuwan untuk mempelajari efek kuantum dalam skala besar, yang dapat digunakan dalam teknologi masa depan seperti komputasi kuantum dan sensor presisi. Para peneliti menggunakan alat canggih untuk mengamati BEC yang terbentuk dari pasangan magnon dan memvalidasi hasilnya dengan teknik lain, memastikan keakuratan temuan mereka. Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Nature Materials dan membuka jalan untuk penemuan kuantum yang lebih menarik di masa depan.

Sumber: https://interestingengineering.com/science/bose-einstein-condensation-in-magnons

Pertanyaan Terkait

Apa yang dilaporkan oleh tim peneliti Cina dalam studi terbaru mereka?

Tim peneliti Cina melaporkan untuk pertama kalinya Bose-Einstein kondensasi dari keadaan terikat dua magnon dalam material magnetik.

Apa itu Bose-Einstein kondensasi (BEC)?

Bose-Einstein kondensasi (BEC) adalah keadaan materi khusus di mana sekelompok partikel (boson) kehilangan identitas individu mereka dan bertindak sebagai satu super-partikel pada suhu yang sangat rendah.

Mengapa Na₂BaNi(PO₄)₂ dipilih sebagai material untuk penelitian ini?

Na₂BaNi(PO₄)₂ dipilih karena memiliki struktur kisi segitiga yang membuatnya menjadi kandidat sempurna untuk mempelajari magnetisme kuantum yang terfrustrasi.

Apa perbedaan antara BEC yang baru ditemukan dengan BEC konvensional?

BEC yang baru ditemukan terjadi dengan magnon yang dipasangkan untuk membentuk keadaan terikat yang berperilaku seperti boson, berbeda dengan BEC konvensional yang melibatkan atom dingin.

Apa potensi aplikasi dari BEC dalam teknologi masa depan?

BEC memiliki potensi aplikasi dalam komputasi kuantum, sensor presisi, dan penelitian superfluid.