Artikel - Banco BPM Italia meluncurkan tawaran sebesar Rp 27.96 triliun ($1,7 miliar) untuk manajer aset Anima.

Banco BPM, bank terbesar ketiga di Italia, mengumumkan rencana untuk membeli Anima Holding, sebuah perusahaan manajemen aset, dengan nilai transaksi mencapai 1,6 miliar euro. Saat ini, Banco BPM sudah memiliki 22% saham Anima dan ingin mengakuisisi setidaknya 67% untuk mengendalikan perusahaan tersebut sepenuhnya. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dari biaya dan komisi, yang akan membantu Banco BPM menghadapi penurunan suku bunga. Setelah akuisisi, pendapatan dari biaya dan komisi diperkirakan akan meningkat menjadi lebih dari 45% dari total pendapatan inti.

Akuisisi ini juga mencerminkan tren konsolidasi dalam industri manajemen aset, di mana persaingan semakin ketat. Banco BPM berencana untuk menyelesaikan transaksi ini melalui unit asuransi jiwa mereka, BPM Vita, dan berharap dapat menyelesaikannya pada paruh pertama tahun 2025. Dengan akuisisi ini, Banco BPM akan memiliki total aset dari asuransi jiwa dan manajemen aset sekitar 220 miliar euro, yang diharapkan dapat meningkatkan laba per saham dan pengembalian ekuitas di masa depan.

Banco BPM Italia meluncurkan tawaran sebesar Rp 27.96 triliun ($1,7 miliar) untuk manajer aset Anima.

Artikel Serupa

CEO BPER mengatakan bahwa gelombang M&A di Italia mendorong tawaran defensif untuk Pop Sondrio.

BPER yang didukung Unipol bergabung dalam gelombang M&A Italia dengan tawaran Rp 74.00 triliun ($4,5 miliar) untuk Pop Sondrio.

Aliran masuk di manajer aset Italia meningkat 64% tahun ke tahun pada 2024 menjadi 40 miliar euro.

BPM Italia meminta pengawas pasar untuk melindungi pemangku kepentingan setelah tawaran UniCredit.

BPM Italia meminta pengawas pasar untuk melindungi pemangku kepentingan setelah tawaran UniCredit.

CEO UniCredit mengatakan tawaran Rp 172.67 triliun ($10,5 miliar) untuk Banco BPM adalah wajar karena tawaran tersebut menjadi mengikat.

Bagaimana M&A bank Italia memanas dengan tawaran UniCredit untuk Banco BPM