Courtesy of YahooFinance

Menganalisis Kinerja Kuartalan Sektor Sistem Kelistrikan: Siapa yang Unggul dan Terpuruk?

14 Mar 2025, 16.09 WIB

61 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Powell menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang kuat tetapi mengalami penurunan harga saham yang signifikan.
LSI mencatatkan kinerja terbaik di antara rekan-rekannya meskipun sahamnya juga turun.
Methode Electronics dan Atkore mengalami kinerja yang buruk dengan penurunan pendapatan dan harga saham.

Hasil laporan keuangan kuartalan adalah waktu yang baik untuk mengevaluasi kemajuan perusahaan, terutama dibandingkan dengan pesaing di sektor yang sama. Powell (NASDAQ:POWL) melaporkan pendapatan sebesar Rp 3.97 triliun ($241,4 juta) , naik 24,4% dibandingkan tahun lalu, dan melebihi ekspektasi analis. Namun, meskipun ada pertumbuhan yang baik, harga saham Powell turun 31,3% setelah laporan tersebut. Di sisi lain, LSI (NASDAQ:LYTS) mencatat pertumbuhan pendapatan tertinggi di antara rekan-rekannya dengan kenaikan 35,5%, tetapi sahamnya juga turun 13,9%.

Perusahaan lain seperti Methode Electronics (NYSE:MEI) mengalami penurunan pendapatan sebesar 7,6% dan kinerja terburuk di antara kelompok tersebut, dengan sahamnya turun 37,5%. Thermon (NYSE:THR) dan Atkore (NYSE:ATKR) juga melaporkan hasil yang lebih lemah dari ekspektasi, dengan saham mereka masing-masing turun 2,9% dan 21,9%. Secara keseluruhan, sektor sistem listrik mengalami penurunan harga saham rata-rata sebesar 18,3% setelah hasil kuartalan yang lebih lambat.

--------------------

Analisis Kami: Meskipun ada tekanan ekonomi yang luas, Powell dan LSI menunjukkan bahwa fokus pada proyek-proyek teknologi tinggi dan permintaan sektor spesifik dapat mengatasi tantangan siklikal. Namun, investor harus tetap waspada karena volatilitas saham yang tinggi dan potensi tekanan suku bunga dapat memengaruhi prospek jangka pendek.

--------------------

Analisis Ahli:

Brett A. Cope: Powell melihat percepatan pesanan di segmen Electric Utility dan Oil & Gas yang menunjang optimisme pertumbuhan volume di tahun fiskal 2025.

--------------------

What's Next: Dalam beberapa kuartal mendatang, perusahaan dengan backlog besar dan proyek yang kuat seperti Powell kemungkinan akan mengalami peningkatan volume dan kinerja keuangan, sedangkan perusahaan dengan performa buruk mungkin masih menghadapi tekanan pasar.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/q4-earnings-highs-lows-powell-090923785.html