Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Koreksi 10% pada S&P 500 sering kali tidak berlanjut menjadi bear market.
- Koreksi yang cepat biasanya diikuti oleh pemulihan yang cepat.
- Data fundamental pasar saat ini menunjukkan tanda-tanda positif.
Indeks S&P 500 mengalami penurunan yang cukup signifikan, mencapai 10% dari rekor tertingginya pada 19 Februari, yang disebut sebagai "koreksi". Namun, pada hari Jumat, indeks ini naik lebih dari 2%, menunjukkan bahwa pasar mungkin mulai pulih. Peneliti dari Carson Group, Ryan Detrick, menjelaskan bahwa setelah Perang Dunia II, dari 48 kali koreksi yang terjadi, hanya 12 yang berlanjut menjadi pasar bearish (penurunan lebih dari 20%). Ini berarti bahwa sebagian besar koreksi tidak berlanjut menjadi penurunan yang lebih parah.
Brian Belski dari BMO Capital Markets juga menambahkan bahwa koreksi yang terjadi dengan cepat biasanya diikuti oleh pemulihan yang cepat pula. Ia merasa optimis dengan target akhir tahun untuk S&P 500 yang mencapai 6.700, karena kondisi fundamental pasar masih menunjukkan tanda-tanda positif. Pesan ini terlihat jelas pada hari Jumat, ketika pasar menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada S&P 500 pada hari Kamis?A
S&P 500 mengalami koreksi dan turun 10% dari rekor tertingginya pada 19 Februari.Q
Apa yang dimaksud dengan koreksi 10%?A
Koreksi 10% adalah penurunan nilai indeks sebesar 10% dari puncak tertingginya.Q
Siapa Ryan Detrick dan apa pandangannya tentang koreksi pasar?A
Ryan Detrick adalah kepala strategi pasar di Carson Group yang menyatakan bahwa koreksi sering tidak berlanjut menjadi bear market.Q
Apa yang dikatakan Brian Belski tentang pemulihan pasar?A
Brian Belski mengatakan bahwa koreksi yang cepat biasanya diikuti oleh pemulihan yang cepat dan optimis tentang pasar.Q
Berapa target akhir tahun untuk S&P 500 menurut Brian Belski?A
Target akhir tahun untuk S&P 500 menurut Brian Belski adalah 6.700.