Courtesy of SCMP
Bisakah AS melarang semuanya? China mendeteksi satu kuadriliun senyawa fentanyl.
16 Mar 2025, 13.00 WIB
69 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Teknologi baru dapat membantu dalam pengawasan dan pengendalian varian fentanyl.
- Fentanyl merupakan ancaman serius yang terus berkembang di pasar obat terlarang.
- Kebijakan ketat di China dapat memengaruhi dinamika perdagangan narkoba internasional.
Para ilmuwan di Institut Biologi Chengdu, Tiongkok, telah mengembangkan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dapat mengidentifikasi satu kuadriliun senyawa fentanyl. Fentanyl adalah obat terlarang yang sangat berbahaya dan telah menyebabkan lebih dari 70.000 kematian di Amerika Serikat setiap tahun. Dengan teknologi ini, Tiongkok dapat memantau dan melarang kelas-kelas senyawa fentanyl yang baru sebelum mereka menyebar di pasar.
Fentanyl berbeda dari obat terlarang lainnya seperti heroin atau kokain karena para pembuat obat dapat mengubah sedikit struktur kimianya untuk menciptakan varian baru yang lebih mematikan. Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan pembelajaran mesin dan analisis sampel air, Tiongkok dapat lebih efektif dalam mengatasi ancaman dari obat-obatan ini, sementara Amerika Serikat masih berjuang untuk mengendalikan perdagangan fentanyl yang terus berkembang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang telah dilakukan ilmuwan China terkait dengan fentanyl?A
Ilmuwan China telah mengembangkan teknologi berbasis AI untuk mengidentifikasi varian baru dari senyawa fentanyl.Q
Mengapa fentanyl menjadi masalah besar di AS?A
Fentanyl menjadi masalah besar di AS karena menyebabkan lebih dari 70.000 kematian akibat overdosis setiap tahun.Q
Apa teknologi yang dikembangkan oleh Chengdu Institute of Biology?A
Chengdu Institute of Biology mengembangkan alat untuk memprediksi dan melacak obat-obatan yang terus berubah, termasuk fentanyl.Q
Bagaimana fentanyl dapat dimodifikasi?A
Fentanyl dapat dimodifikasi dengan mengubah satu bagian kecil dari struktur kimianya, menciptakan varian yang lebih mematikan.Q
Apa dampak dari kebijakan nol toleransi yang diterapkan oleh Beijing?A
Kebijakan nol toleransi Beijing termasuk hukuman mati bagi pengedar, yang dapat memengaruhi perdagangan narkoba secara global.Artikel Serupa
Sains
1 bulan lalu
50 dibaca
Perangkat Canggih Deteksi Narkoba Berbahaya Selamatkan Nyawa di Klub dan Festival
Teknologi
2 bulan lalu
42 dibaca
AS Harus Bertindak Cepat untuk Melawan Dominasi Bioteknologi China
Sains
2 bulan lalu
127 dibaca
Kutter kabel laut dalam China, drone generasi berikutnya: 7 sorotan sains
Bisnis
3 bulan lalu
152 dibaca
China Mengatakan AS Berutang 'Terima Kasih Besar' atas Fentanyl, Mendesak Pembicaraan
Sains
3 bulan lalu
89 dibaca
Terobosan satelit Tiantuo China memungkinkan pengawasan kargo global.
Sains
4 bulan lalu
134 dibaca