Mengundurkan diri dari tugas sebagai wali, mengklaim manfaat Jaminan Sosial, dan tips keuangan lainnya.

Dalam surat pertama, seorang wanita mengungkapkan kekhawatirannya tentang peran suaminya sebagai pengganti wali trust hidup saudaranya. Mereka ingin mengundurkan diri dari posisi tersebut karena situasi keuangan saudaranya yang rumit. Meskipun mereka tidak dapat dipaksa untuk melanjutkan, saudaranya perlu mencari pengganti atau meminta pengadilan untuk menunjuk seseorang, yang bisa mengganggu tujuan trust hidup yang seharusnya menghindari keterlibatan pengadilan. Surat kedua membahas tentang seorang suami yang pensiun dari layanan pos dan tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan Jaminan Sosial karena kurangnya tahun kerja di sektor swasta. Namun, dengan adanya Undang-Undang Keadilan Jaminan Sosial, ia sekarang dapat mengklaim manfaat pasangan berdasarkan catatan kerja istrinya. Surat terakhir menjelaskan tentang seorang ibu yang menerima manfaat Jaminan Sosial untuk anak-anaknya setelah suaminya meninggal. Ia memiliki dua IRA, satu yang dapat ia perlakukan sebagai miliknya dan satu lagi yang harus ditarik dalam waktu lima tahun. Penarikan dari IRA kedua akan dianggap sebagai pendapatan kena pajak, tetapi tidak akan mempengaruhi manfaat Jaminan Sosial yang diterimanya.