Indikator Resesi Ini Belum Pernah Salah dalam 59 Tahun: Inilah yang Dikatakannya Terjadi Selanjutnya
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Indikator Resesi Ini Belum Pernah Salah dalam 59 Tahun: Inilah yang Dikatakannya Terjadi Selanjutnya

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
15 Maret 2025 pukul 15.06 WIB
46 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Resesi adalah bagian normal dari siklus ekonomi dan biasanya berlangsung lebih singkat dibandingkan periode pertumbuhan.
  • Inversi kurva imbal hasil sering kali menjadi indikator awal resesi yang akan datang.
  • Investasi jangka panjang di pasar saham cenderung memberikan hasil yang positif meskipun ada kemungkinan resesi di masa depan.
Selama dua setengah tahun terakhir, pasar saham di Wall Street, termasuk Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq, telah mengalami kenaikan yang signifikan. Namun, ada tanda-tanda bahwa ekonomi AS mungkin tidak sekuat yang terlihat. Salah satu indikator yang mengkhawatirkan adalah penurunan pasokan uang M2, yang jarang terjadi dan sering kali terkait dengan resesi. Selain itu, alat prediksi resesi dari Federal Reserve New York menunjukkan kemungkinan resesi yang tinggi, terutama ketika kurva imbal hasil obligasi terbalik, yang menunjukkan kekhawatiran investor tentang masa depan ekonomi. Meskipun resesi adalah bagian normal dari siklus ekonomi, mereka biasanya berlangsung sekitar 10 bulan, sementara periode pertumbuhan ekonomi bisa bertahan hingga lima tahun. Meskipun ada kemungkinan resesi di depan, sejarah menunjukkan bahwa pasar saham cenderung meningkat dalam jangka panjang. Oleh karena itu, bagi investor jangka panjang, tetap optimis dan berinvestasi dengan bijak adalah kunci untuk menghadapi tantangan yang mungkin muncul.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi penyebab utama kenaikan pasar saham di Wall Street?
A
Penyebab utama kenaikan pasar saham di Wall Street termasuk euforia pemecahan saham, revolusi kecerdasan buatan, dan ketahanan ekonomi AS.
Q
Apa yang dimaksud dengan kurva imbal hasil dan mengapa itu penting?
A
Kurva imbal hasil adalah representasi dari imbal hasil obligasi jangka pendek dan panjang, dan penting karena inversi kurva sering kali menandakan resesi.
Q
Bagaimana M2 money supply berhubungan dengan resesi?
A
M2 money supply yang menurun dapat menunjukkan masalah dalam ekonomi, tetapi tidak selalu berarti resesi akan segera terjadi.
Q
Apa yang terjadi pada proyeksi GDP AS menurut Federal Reserve Bank of Atlanta?
A
Proyeksi GDP AS menurut Federal Reserve Bank of Atlanta menunjukkan kemungkinan kontraksi sebesar 2,4% untuk kuartal pertama.
Q
Mengapa investor harus tetap optimis meskipun ada kemungkinan resesi?
A
Investor harus tetap optimis karena meskipun resesi mungkin terjadi, rata-rata ekspansi ekonomi jauh lebih lama dibandingkan dengan resesi.

Rangkuman Berita Serupa

Warren Buffett Telah Melihat Bagian dari Penurunan Pasar. Pesannya kepada Investor: Tetap Tenang.YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
99 dibaca

Warren Buffett Telah Melihat Bagian dari Penurunan Pasar. Pesannya kepada Investor: Tetap Tenang.

Presiden Donald Trump Tampaknya Siap Memperpanjang Rekor 112 Tahun -- Apakah Wall Street Akan Membayar Harganya?YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
54 dibaca

Presiden Donald Trump Tampaknya Siap Memperpanjang Rekor 112 Tahun -- Apakah Wall Street Akan Membayar Harganya?

TKer: Salah satu momen yang paling disalahpahami dalam siklus pasar saham.YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
56 dibaca

TKer: Salah satu momen yang paling disalahpahami dalam siklus pasar saham.

Apakah Pasar Saham Sedang Menuju Tabrakan dengan Sejarah? Lebih dari Seabad Data Mengisahkan Cerita.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
30 dibaca

Apakah Pasar Saham Sedang Menuju Tabrakan dengan Sejarah? Lebih dari Seabad Data Mengisahkan Cerita.

"Ukuran Terbaik" Warren Buffett untuk Penilaian Saham Baru Saja Membuat Sejarah - tetapi Tidak dengan Cara yang BaikYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
33 dibaca

"Ukuran Terbaik" Warren Buffett untuk Penilaian Saham Baru Saja Membuat Sejarah - tetapi Tidak dengan Cara yang Baik

Pasar Saham Sedang Melakukan Sesuatu yang Hanya Terjadi 3 Kali dalam 154 Tahun -- dan Sejarah Menunjukkan Apa yang Terjadi SelanjutnyaYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
147 dibaca

Pasar Saham Sedang Melakukan Sesuatu yang Hanya Terjadi 3 Kali dalam 154 Tahun -- dan Sejarah Menunjukkan Apa yang Terjadi Selanjutnya