Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- NASA menghadapi tantangan besar terkait pemecatan massal di tengah misi luar angkasa yang penting.
- Peluncuran Crew-10 menjadi krusial untuk mengembalikan astronot yang terjebak di Stasiun Luar Angkasa Internasional.
- Masalah teknis pada Boeing Starliner mempengaruhi rencana peluncuran dan misi NASA.
NASA mendapatkan perpanjangan satu minggu untuk menyerahkan rencana pemutusan hubungan kerja massal kepada lembaga pegawai federal AS. Hal ini terjadi karena NASA sedang fokus pada beberapa misi luar angkasa penting, termasuk peluncuran misi Crew-10 dengan SpaceX yang akan mengangkut empat astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. Dua dari astronot tersebut, Butch Wilmore dan Suni Williams, telah terjebak di stasiun luar angkasa sejak musim panas lalu karena masalah dengan pesawat luar angkasa Boeing, Starliner.
Perpanjangan ini merupakan kesempatan kedua bagi NASA untuk menghindari pemutusan kerja setelah sebelumnya ada rencana pemecatan pegawai percobaan yang dibatalkan. Banyak pegawai NASA telah menerima tawaran pensiun dini dari pemerintah, dan baru-baru ini, NASA juga menutup tiga kantor, termasuk posisi Kepala Ilmuwan, yang mengakibatkan pemecatan 23 pegawai dari total sekitar 18.000 pegawai. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pegawai NASA yang bekerja pada misi-misi penting.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan rencana pemecatan massal NASA?A
NASA mendapatkan perpanjangan tenggat waktu satu minggu untuk menyerahkan rencana pemecatan massal mereka.Q
Siapa yang terlibat dalam peluncuran Crew-10?A
Peluncuran Crew-10 melibatkan dua astronot AS, satu dari Jepang, dan satu dari Rusia.Q
Mengapa NASA mendapatkan perpanjangan tenggat waktu untuk rencana pemecatan?A
NASA mendapatkan perpanjangan karena banyaknya misi luar angkasa prioritas yang harus mereka hadapi.Q
Apa masalah yang dihadapi Boeing Starliner?A
Boeing Starliner mengalami masalah sistem propulsi yang menghambat peluncurannya.Q
Siapa yang mempengaruhi keputusan peluncuran Crew-10?A
Donald Trump dan Elon Musk mempengaruhi keputusan peluncuran Crew-10.