Courtesy of TheJakartaPost
Ikhtisar 15 Detik
- Implementasi kebijakan reformasi di bawah Trump dianggap tidak teratur dan berisiko bagi ekonomi.
- Ketidakpastian kebijakan dapat menghambat investasi dan pengeluaran konsumen.
- Indeks ketidakpastian ekonomi AS saat ini menunjukkan tingkat ketidakpastian yang tinggi.
Implementasi kebijakan perdagangan dan reformasi pemerintah oleh Presiden Donald Trump dianggap "tidak teratur" dan dapat meningkatkan risiko penurunan ekonomi AS yang seharusnya bisa dihindari. Paul Gruenwald, ekonom utama dari S&P Global Ratings, mengatakan bahwa ketidakpastian akibat perubahan kebijakan tarif yang terus-menerus dapat menghambat investasi bisnis dan membuat konsumen mengurangi pengeluaran mereka. Ia juga menyoroti bahwa upaya untuk mengurangi pengeluaran pemerintah yang dipimpin oleh penasihat Trump, Elon Musk, lebih mengganggu daripada yang diperlukan.
Gruenwald menyebutkan bahwa ekonomi AS sebenarnya dalam kondisi baik saat Trump menjabat, tetapi ketidakpastian kebijakan ekonomi yang meningkat dapat menyebabkan perusahaan dan konsumen menahan pengeluaran mereka. Jika ini terjadi, bisa berpotensi menyebabkan perlambatan ekonomi atau bahkan resesi yang seharusnya bisa dihindari. Indeks ketidakpastian kebijakan ekonomi AS saat ini berada pada salah satu level tertinggi dalam 40 tahun terakhir.