Courtesy of TheJakartaPost

CEO Nvidia Bertemu Trump Bahas Tarif Chip dan Tantangan AI di Pasar Global

01 Feb 2025, 07.00 WIB

91 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pertemuan antara Jensen Huang dan Donald Trump menyoroti tantangan yang dihadapi Nvidia di pasar global.
Keberhasilan DeepSeek menunjukkan bahwa kompetisi dalam teknologi AI semakin ketat, bahkan tanpa akses ke chip canggih.
Kebijakan tarif yang diusulkan dapat berdampak negatif pada industri semikonduktor di AS.

Jensen Huang, CEO dari perusahaan chip AI, Nvidia, bertemu dengan Presiden Donald Trump pada hari Jumat. Pertemuan ini terjadi saat Nvidia mengalami penurunan besar di pasar saham karena persaingan dengan China dan ancaman tarif pada semikonduktor. Trump mengumumkan bahwa ia akan mengenakan tarif pada impor chip ke Amerika Serikat, yang akan berdampak negatif pada bisnis Nvidia yang bergantung pada komponen yang diimpor, terutama dari Taiwan.

Selain itu, Nvidia menghadapi batasan ekspor untuk versi chip yang lebih canggih ke China, yang merupakan bagian dari upaya pemerintah AS untuk memperlambat kemajuan teknologi China. Baru-baru ini, sebuah perusahaan startup China bernama DeepSeek berhasil mengembangkan model AI yang populer tanpa menggunakan chip H100 dari Nvidia yang terkena larangan ekspor. Keberhasilan DeepSeek membuat saham Nvidia turun drastis, menghapus hampir Rp 9.87 quadriliun ($600 miliar) dari nilai pasar mereka dalam satu hari.

--------------------

Analisis Kami: Langkah kebijakan AS ini dapat memperlambat inovasi teknologi global karena membatasi akses perusahaan-perusahaan penting seperti Nvidia ke pasar besar seperti China. Namun, ini juga mendorong perusahaan dan negara lain untuk mengembangkan teknologi sendiri agar tidak tergantung pada pihak tertentu.

--------------------

Analisis Ahli:

Andrew Ng: Pembatasan ekspor chip dapat merusak ekosistem AI global dan memperlambat perkembangan teknologi secara keseluruhan.

Klaus Schwab: Konflik perdagangan di sektor teknologi menandai perlunya kerjasama internasional lebih baik untuk menghadapi era digitalisasi.

--------------------

What's Next: Tarif dan pembatasan ekspor ini kemungkinan akan memperburuk hubungan dagang AS-China dan memaksa perusahaan teknologi seperti Nvidia mencari alternatif pengadaan chip dan pasar baru.

Referensi:
[1] https://www.thejakartapost.com/business/2025/02/01/nvidia-ceo-meets-trump-amid-ai-trade-tensions----.html