Pemerintah China Siapkan Kebijakan Baru untuk Dongkrak Konsumsi dan Saham
Courtesy of YahooFinance

Pemerintah China Siapkan Kebijakan Baru untuk Dongkrak Konsumsi dan Saham

17 Mar 2025, 10.45 WIB
92 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Tiongkok berencana untuk mengumumkan langkah-langkah untuk meningkatkan konsumsi.
  • Indeks saham Tiongkok menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan pasar global.
  • Kebijakan pemerintah Tiongkok mencakup stabilisasi pasar saham dan properti serta insentif untuk meningkatkan kelahiran.
Saham-saham di China bergerak dalam kisaran sempit karena investor menunggu konferensi pers di mana pejabat diharapkan mengumumkan langkah-langkah untuk meningkatkan konsumsi. Indeks CSI 300 turun 0,1% setelah naik 2,4% pada hari Jumat, sementara saham-saham China yang terdaftar di Hong Kong naik 0,8%. Beijing berencana untuk meningkatkan pertumbuhan upah dan menyesuaikan gaji minimum, serta stabilisasi pasar saham dan properti. Namun, beberapa analis merasa langkah-langkah ini mungkin tidak cukup untuk memberikan dorongan langsung yang diharapkan oleh investor.
Meskipun data ekonomi yang dirilis menunjukkan tanda-tanda perbaikan, seperti peningkatan penjualan ritel dan produksi industri, pasar saham China tetap stabil. Saham-saham China telah mengungguli pasar global tahun ini, terutama berkat kenaikan saham teknologi. Indeks MSCI China naik sekitar 20% pada tahun 2025, sementara S&P 500 turun sekitar 4%.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/chinese-stocks-tread-water-briefing-034552016.html

Analisis Ahli

Jun Rong Yeap
"Langkah yang diumumkan memberikan sinyal positif, tapi belum cukup untuk mendorong konsumsi secara langsung, menunjukkan kemungkinan adanya stimulus tambahan di masa depan tergantung situasi eksternal."

Analisis Kami

"Kebijakan pemerintah China menunjukkan sikap waspada namun optimis dalam menangani tantangan ekonomi saat ini. Meskipun ada langkah-langkah positif, penerapan stimulus yang terlalu agresif mungkin ditunda sambil menunggu perkembangan ekonomi global terutama hubungan perdagangan dengan AS."

Prediksi Kami

Kemungkinan pemerintah China akan meluncurkan lebih banyak stimulus untuk mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi, namun dengan pola yang hati-hati terkait ketegangan dagang dengan AS.