Courtesy of YahooFinance
Dampak Perang Dagang dan Kebijakan Bank Sentral terhadap Pasar Saham Dunia
17 Mar 2025, 12.20 WIB
187 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Ketegangan dalam perang dagang mempengaruhi pasar saham global dan sentimen investor.
- Keputusan suku bunga dari bank sentral utama akan menjadi faktor kunci dalam menentukan arah pasar keuangan.
- Kebijakan moneter yang lebih akomodatif dapat memberikan peluang bagi pemulihan pasar saham.
Indeks pasar saham global mengalami penurunan mingguan karena meningkatnya ketegangan dalam perang dagang global, yang membuat investor lebih berhati-hati. Minggu ini, perhatian akan tertuju pada keputusan suku bunga dari beberapa bank sentral besar, termasuk Federal Reserve (Fed) di AS, Bank of Japan (BOJ), dan Bank of England (BOE). Banyak yang memperkirakan bahwa bank-bank ini akan mengambil kebijakan yang lebih longgar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama setelah tarif yang diterapkan oleh Trump menyebabkan kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi global.
Federal Reserve diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah hingga Juni, dan jika mereka mengadopsi sikap dovish, pasar saham AS bisa pulih dengan cepat. Sementara itu, BOE mungkin akan mempertahankan suku bunga pada 4,5% tetapi bisa melakukan pemotongan di bulan Mei dan Agustus. Bank of Japan diharapkan juga akan mempertahankan suku bunga pada 0,5%, meskipun ada kekhawatiran tentang dampak ekonomi dari suku bunga yang lebih tinggi. Di sisi lain, People's Bank of China mungkin akan mempertahankan suku bunga pinjaman utama, tetapi diharapkan akan meluncurkan kebijakan stimulus lebih lanjut untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
--------------------
Analisis Kami: Situasi saat ini menunjukkan bahwa bank-bank sentral sedang dalam posisi sulit untuk menyeimbangkan antara mengendalikan inflasi dan tidak memperlambat pertumbuhan ekonomi secara drastis. Saya melihat langkah-langkah pelonggaran moneter yang hati-hati adalah kunci agar pasar tidak semakin tertekan, walaupun risiko geopolitik masih menjadi bayang-bayang utama.
--------------------
Analisis Ahli:
Janet Yellen: Fed akan lebih fokus pada data inflasi dan tenaga kerja sebelum membuat keputusan, menandakan kebijakan yang berhati-hati dan adaptif.
Haruhiko Kuroda: BOJ kemungkinan akan memperlambat laju kenaikan suku bunga untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah ketidakpastian eksternal.
Andrew Bailey: BOE harus sangat waspada dengan dampak inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang lambat serta mempertimbangkan kebijakan yang fleksibel.
--------------------
What's Next: Pasar saham global berpotensi mengalami rebound jika bank sentral mengambil sikap moneter yang lebih longgar, namun risiko volatilitas tetap tinggi karena ketidakpastian perang dagang dan prospek ekonomi yang melemah.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/markets-week-ahead-central-banks-052008525.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/markets-week-ahead-central-banks-052008525.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan kerugian di pasar saham global minggu ini?A
Kerugian di pasar saham global minggu ini disebabkan oleh meningkatnya ketegangan dalam perang dagang.Q
Apa yang diharapkan dari keputusan suku bunga Federal Reserve?A
Dari keputusan suku bunga Federal Reserve, diharapkan mereka akan mempertahankan suku bunga tidak berubah hingga Juni.Q
Bagaimana dampak tarif Trump terhadap ekonomi global?A
Tarif Trump meningkatkan risiko penurunan ekonomi global dan mempengaruhi sentimen konsumen di AS.Q
Apa yang diharapkan dari Bank of England dalam pertemuan suku bunga mendatang?A
Bank of England diharapkan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah, tetapi mungkin akan memotong suku bunga di masa mendatang.Q
Apa langkah yang mungkin diambil oleh People's Bank of China terkait stimulus ekonomi?A
People's Bank of China mungkin akan menerapkan kebijakan stimulus lebih lanjut untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.