Courtesy of CNBCIndonesia
Pemerintah Siapkan Ribuan SPKLU untuk Mudik Kendaraan Listrik Lebaran 2025
17 Mar 2025, 12.56 WIB
27 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur kendaraan listrik menjelang mudik.
- PLN menyediakan layanan pengisian daya bergerak untuk mendukung pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.
- Penggunaan aplikasi PLN Mobile akan membantu pengguna dalam merencanakan perjalanan dan menemukan SPKLU.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan pemudik yang menggunakan kendaraan listrik tidak perlu khawatir kehabisan daya saat perjalanan. Saat ini, sudah ada 3.558 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, dan Nusa Tenggara. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menekankan pentingnya menambah jumlah SPKLU, terutama di jalur-jalur yang ramai selama mudik Lebaran 2025, agar pemudik dapat mengisi daya kendaraan mereka dengan mudah.
Pemerintah juga telah menyiapkan layanan pengisian daya bergerak (mobile charging) di pintu keluar tol untuk membantu pemudik yang kehabisan daya. Selain itu, aplikasi PLN Mobile akan membantu pengguna menemukan lokasi SPKLU dan memperkirakan antrean, sehingga pengisian daya bisa lebih teratur. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan jumlah transaksi pengisian daya selama mudik meningkat dari 14.000 menjadi 70.000 pada tahun 2025.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250317124203-4-619194/mudik-pakai-mobil-listrik-aman-pln-siapkan-3558-spklu
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250317124203-4-619194/mudik-pakai-mobil-listrik-aman-pln-siapkan-3558-spklu
Analisis Kami
"Penguatan infrastruktur pengisian kendaraan listrik ini menunjukkan komitmen pemerintah terhadap transisi energi bersih yang konkret. Namun, efektivitas penyebaran dan pelayanan SPKLU di lapangan harus terus dipantau agar tidak terjadi bottleneck, terutama pada momen puncak mudik."
Analisis Ahli
Dr. Rini Wulandari (Pengamat Energi Terbarukan)
"Langkah pemerintah menyediakan SPKLU secara merata dan mobile charging merupakan strategi yang tepat untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik. Namun, edukasi pengguna juga penting agar penggunaan SPKLU lebih efisien dan tidak terjadi penumpukan di satu titik."
Prediksi Kami
Dengan peningkatan infrastruktur SPKLU dan layanan tambahan seperti mobile charging serta aplikasi trip planner, penggunaan kendaraan listrik saat mudik Lebaran akan semakin lancar dan minim kendala, mendorong percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia.