Krisis AS Makin Ngeri? Menkeu Trump: Tak Ada Jaminan Tidak Resesi
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Krisis AS Makin Ngeri? Menkeu Trump: Tak Ada Jaminan Tidak Resesi

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
17 Maret 2025 pukul 17.05 WIB
42 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pemerintahan AS sedang berupaya mencegah krisis keuangan melalui penataan kembali pengeluaran.
  • Volatilitas pasar saat ini dianggap normal dan sehat oleh Scott Bessent.
  • Kebijakan pro-bisnis diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di masa depan.
Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent, mengatakan bahwa tidak ada jaminan AS tidak akan mengalami resesi. Ia menekankan pentingnya pemerintah untuk mencegah krisis keuangan yang mungkin terjadi akibat pengeluaran besar-besaran dalam beberapa tahun terakhir. Untuk itu, pemerintah di bawah Presiden Donald Trump sedang berusaha menata kembali keuangan dengan membuat Departemen Efisiensi Pemerintah yang dipimpin oleh Elon Musk, yang bertujuan untuk mengurangi pegawai dan memberikan insentif pensiun dini.
Bessent juga menyatakan bahwa meskipun pasar saham mengalami penurunan, hal itu dianggap normal dan sehat. Ia percaya bahwa kebijakan pro-bisnis yang diterapkan Trump akan membawa dampak positif bagi ekonomi dalam jangka panjang. Namun, ia juga mengingatkan bahwa defisit anggaran AS semakin memburuk, dengan angka defisit mencapai lebih dari USRp 16.45 quadriliun ($1 triliun) pada bulan Februari.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan Scott Bessent tentang kemungkinan resesi di AS?
A
Scott Bessent menyatakan bahwa tidak ada jaminan resesi tidak akan terjadi di AS.
Q
Apa langkah yang diambil oleh pemerintahan Trump untuk mencegah krisis keuangan?
A
Pemerintahan Trump berfokus pada penataan kembali keuangan pemerintah dan membentuk Departemen Efisiensi Pemerintah.
Q
Mengapa pengeluaran pemerintah dianggap tidak berkelanjutan?
A
Pengeluaran pemerintah yang besar selama beberapa tahun terakhir dianggap tidak berkelanjutan dan dapat menyebabkan krisis.
Q
Apa yang terjadi pada indeks S&P 500 baru-baru ini?
A
Indeks S&P 500 mengalami penurunan 10% dari tertinggi Februari, menunjukkan volatilitas pasar.
Q
Apa harapan Scott Bessent untuk pasar dan ekonomi di masa depan?
A
Scott Bessent berharap bahwa kebijakan pajak yang baik dan deregulasi akan meningkatkan pasar dan ekonomi dalam jangka panjang.

Rangkuman Berita Serupa

Trump Sumber Hura-Hara Ekonomi Dunia, Teman Jadi Musuh!CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
99 dibaca

Trump Sumber Hura-Hara Ekonomi Dunia, Teman Jadi Musuh!

Perhatian! Ini Ramalan The Fed Buat Ekonomi AS, Bukan Resesi Tapi...CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
72 dibaca

Perhatian! Ini Ramalan The Fed Buat Ekonomi AS, Bukan Resesi Tapi...

Analisa Terbaru BI Soal Kemungkinan AS Resesi & Suku Bunga AcuanCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
127 dibaca

Analisa Terbaru BI Soal Kemungkinan AS Resesi & Suku Bunga Acuan

Ramai-Ramai Negara Kaya Beri Warning Krisis, Ada Apa?CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
24 dibaca

Ramai-Ramai Negara Kaya Beri Warning Krisis, Ada Apa?

Eropa Vs Amerika, Bos Bank Sentral Sebut Trump Lebih Buruk dari CovidCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
78 dibaca

Eropa Vs Amerika, Bos Bank Sentral Sebut Trump Lebih Buruk dari Covid

Peluang AS Resesi Makin Naik, Ekonom J.P Morgan Bilang BeginiCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
151 dibaca

Peluang AS Resesi Makin Naik, Ekonom J.P Morgan Bilang Begini