Courtesy of YahooFinance
Pasar Saham AS Tertekan, Pemerintah Tidak Akan Campur Tangan
17 Mar 2025, 17.43 WIB
115 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pernyataan Scott Bessent menunjukkan bahwa pemerintah tidak akan campur tangan untuk mendukung pasar saham.
- Ketegangan global dan perang dagang mempengaruhi pasar dan harga komoditas.
- Pertemuan bank sentral minggu ini akan menjadi fokus utama bagi investor yang mencari petunjuk tentang kebijakan moneter.
Futures saham AS mengalami penurunan setelah Sekretaris Keuangan Scott Bessent menyatakan bahwa penurunan pasar baru-baru ini adalah hal yang sehat. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintahan Trump mungkin tidak akan campur tangan untuk mendukung pasar. S&P 500 dan Nasdaq 100 turun 0,3%, sementara saham teknologi besar seperti Nvidia sedikit naik menjelang konferensi tentang kecerdasan buatan. Di Eropa, indeks Stoxx 600 naik 0,4%, menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan saham AS.
Selain itu, ada kekhawatiran tentang perang dagang global yang berkepanjangan, yang membuat harga emas mendekati rekor tinggi dan imbal hasil obligasi pemerintah menurun. Para investor juga menunggu pertemuan kebijakan dari Federal Reserve dan bank-bank sentral lainnya, di mana mereka berharap akan ada petunjuk tentang dukungan ekonomi di masa depan. Data penjualan ritel AS yang akan dirilis diharapkan menunjukkan tanda-tanda perlambatan ekonomi.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan non-intervensi dari pemerintahan Trump menunjukkan perubahan pendekatan yang bisa memperpanjang periode koreksi pasar dan meningkatkan tekanan pada sektor teknologi yang sebelumnya mendominasi pasar. Situasi geopolitik yang memanas dan ketidakpastian ekonomi global membuat pasar menjadi lebih sensitif terhadap berita negatif yang dapat memperburuk sentimen investor.
--------------------
Analisis Ahli:
Benjamin Picton: Pernyataan Bessent menghilangkan harapan pasar untuk dukungan likuiditas pemerintah, yang kemungkinan akan memperdalam volatilitas dan penurunan pasar saham dalam waktu dekat.
--------------------
What's Next: Pasar saham AS kemungkinan akan terus mengalami volatilitas dan tekanan penurunan dalam jangka pendek, terutama tanpa campur tangan pemerintah, sementara investor akan lebih mengandalkan sinyal dari Federal Reserve dan bank sentral lain untuk arah kebijakan ekonomi selanjutnya.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asia-extend-stock-rally-chinese-222731061.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/asia-extend-stock-rally-chinese-222731061.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Scott Bessent tentang penurunan pasar saham?A
Scott Bessent menyatakan bahwa penurunan pasar saham adalah hal yang sehat dan tidak mengkhawatirkan.Q
Bagaimana reaksi pasar saham terhadap pernyataan Bessent?A
Pasar saham, termasuk S&P 500 dan Nasdaq 100, mengalami penurunan setelah pernyataan Bessent, menunjukkan kekhawatiran di kalangan investor.Q
Apa yang diharapkan dari pertemuan Federal Reserve mendatang?A
Pertemuan Federal Reserve diharapkan memberikan petunjuk tentang dukungan ekonomi di masa depan, meskipun tidak ada perubahan suku bunga yang diharapkan.Q
Mengapa harga Brent crude meningkat?A
Harga Brent crude meningkat karena ketegangan geopolitik, termasuk ancaman serangan militer di Yaman.Q
Apa yang diharapkan dari data ritel yang akan dirilis?A
Data ritel yang akan dirilis diharapkan menunjukkan tanda-tanda perlambatan ekonomi.