Courtesy of TheVerge
Konsol Xbox 360 sekarang dapat diretas hanya dengan kunci USB.
17 Mar 2025, 21.01 WIB
244 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- BadUpdate memungkinkan pengguna Xbox 360 untuk menjalankan aplikasi homebrew tanpa membuka konsol.
- Metode ini memerlukan kunci USB dan versi percobaan dari Rock Band Blitz.
- Pengguna harus mempatch setiap executable secara manual dan menjalankan eksploitasi setiap kali menghidupkan konsol.
Modder Xbox 360 telah menemukan cara baru untuk menjalankan aplikasi dan game homebrew di konsol tersebut dengan menggunakan eksploitasi perangkat lunak yang disebut BadUpdate. Metode ini hanya memerlukan USB dan tidak perlu membuka konsol Xbox 360. Dengan BadUpdate, pengguna dapat mengakses toko homebrew Xbox 360 yang berisi game, aplikasi, emulator, dan dashboard kustom.
Namun, ada beberapa batasan. Pengguna harus mempatch setiap file eksekusi yang ingin dijalankan secara manual, dan eksploitasi ini tidak selalu dapat diandalkan. Selain itu, pengguna harus menjalankan eksploitasi ini setiap kali menghidupkan konsol. Untuk memulai, pengguna memerlukan USB, kode eksploitasi, dan versi percobaan dari game Rock Band Blitz yang membantu mengaktifkan bypass.
Sumber: https://theverge.com/news/631102/xbox-360-hack-homebrew-badupdate-exploit-usb
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu BadUpdate?A
BadUpdate adalah eksploitasi perangkat lunak yang memungkinkan pengguna Xbox 360 untuk menjalankan aplikasi dan permainan homebrew.Q
Bagaimana cara kerja eksploitasi BadUpdate pada Xbox 360?A
Eksploitasi BadUpdate bekerja dengan memanfaatkan perlindungan Hypervisor Microsoft untuk menjalankan kode yang tidak ditandatangani.Q
Apa yang diperlukan untuk menjalankan BadUpdate?A
Untuk menjalankan BadUpdate, Anda memerlukan kunci USB, kode eksploitasi, dan versi percobaan dari Rock Band Blitz.Q
Siapa yang menguji metode BadUpdate?A
Metode BadUpdate diuji oleh Modern Vintage Gamer, seorang YouTuber dan pengembang.Q
Apa saja keterbatasan dari eksploitasi BadUpdate?A
Keterbatasan dari eksploitasi BadUpdate termasuk kebutuhan untuk mempatch setiap executable secara manual dan ketidakpastian dalam keandalannya.