Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Pengangkatan CASN dipercepat untuk memenuhi kebutuhan layanan masyarakat.
- Proses rekrutmen ASN harus mempertimbangkan nilai-nilai meritokrasi.
- Pemerintah berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan CASN dan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk mempercepat pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk tahun 2024. Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) harus selesai paling lambat bulan Juni 2025, sedangkan untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) harus selesai paling lambat bulan Oktober 2025. Setiap kementerian dan pemerintah daerah diminta untuk melakukan analisis dan simulasi agar proses ini berjalan sesuai jadwal.
Presiden Prabowo menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai meritokrasi dalam pengelolaan ASN dan menyatakan bahwa rekrutmen ASN bukan hanya untuk membuka lapangan kerja, tetapi untuk memenuhi kebutuhan layanan masyarakat. Dia juga mengingatkan calon ASN untuk tetap tenang dan percaya bahwa pemerintah berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan mereka. Pengabdian sebagai ASN diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa keputusan pemerintah terkait pengangkatan CASN untuk tahun 2024?A
Pemerintah memutuskan untuk mempercepat pengangkatan CASN untuk tahun 2024, baik CPNS maupun PPPK.Q
Siapa yang menyampaikan informasi mengenai pengangkatan CASN?A
Informasi mengenai pengangkatan CASN disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.Q
Apa yang diharapkan dari proses rekrutmen ASN menurut Presiden?A
Presiden berharap proses rekrutmen ASN dapat memenuhi kebutuhan layanan masyarakat dan memberikan manfaat bagi masyarakat.Q
Kapan batas waktu pengangkatan CPNS dan PPPK yang ditetapkan?A
Batas waktu pengangkatan CPNS adalah paling lambat bulan Juni 2025, sedangkan untuk PPPK adalah paling lambat bulan Oktober 2025.Q
Apa yang ditekankan oleh Presiden mengenai nilai-nilai dalam manajemen ASN?A
Presiden menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai meritokrasi dalam manajemen ASN.