Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Penelitian terbaru menunjukkan adanya air cair di bawah permukaan Mars saat ini.
- Data seismik dari misi InSight memberikan wawasan baru tentang struktur bawah tanah Mars.
- Keberadaan air cair dapat meningkatkan kemungkinan adanya kehidupan mikroba di Mars.
Penelitian terbaru menunjukkan adanya bukti seismik yang mengindikasikan adanya air cair di bawah permukaan Mars, yang memperkuat kemungkinan planet ini dapat mendukung kehidupan. Para peneliti dari Jepang, Ikuo Katayama dan Yuya Akamatsu, menemukan bahwa air cair mungkin berada pada kedalaman antara 11,5 hingga 20 kilometer di bawah permukaan Mars. Mereka menggunakan data seismik dari misi InSight NASA, yang mengukur gelombang seismik selama gempa Mars. Dengan menganalisis gelombang P dan S, para ilmuwan dapat menentukan komposisi dan kepadatan material di bawah permukaan Mars.
Penelitian ini menemukan dua daerah transisi di dalam Mars yang menunjukkan perubahan mendadak pada kedalaman 10 hingga 20 kilometer, yang sebelumnya dianggap sebagai material vulkanik atau batuan padat. Para peneliti berpendapat bahwa batuan berpori di kedalaman tersebut mengandung air yang mengisi celah-celah di dalamnya. Jika terbukti, keberadaan air cair ini bisa menunjukkan kemungkinan adanya aktivitas mikroba di Mars. Namun, saat ini, teknologi kita belum mampu mengakses air dalam jumlah besar tersebut atau mencari kehidupan di dalamnya. Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Geology.