Courtesy of YahooFinance

Lip-Bu Tan Pimpin Intel dengan Strategi Baru untuk Bangkit dari Krisis

17 Mar 2025, 17.06 WIB

65 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Lip-Bu Tan berencana untuk merestrukturisasi Intel dan meningkatkan strategi AI.
Intel menghadapi tantangan besar setelah mengalami kerugian signifikan dan kehilangan pangsa pasar.
Perubahan dalam manajemen dan fokus pada manufaktur chip untuk klien luar menjadi prioritas utama Tan.

Lip-Bu Tan, CEO baru Intel, berencana melakukan perubahan besar dalam cara perusahaan memproduksi chip dan strategi kecerdasan buatan (AI) untuk mengatasi masalah yang dihadapi perusahaan. Dia ingin memperbaiki cara Intel memproduksi chip, yang sebelumnya hanya untuk Intel sendiri, menjadi juga untuk klien luar seperti Nvidia. Tan juga berencana untuk memangkas jumlah karyawan di manajemen menengah yang dianggapnya terlalu banyak dan lambat dalam pengambilan keputusan.

Tan, yang sebelumnya merupakan CEO perusahaan perangkat lunak desain chip, ingin mendengarkan masukan dari pelanggan dan karyawan untuk memposisikan Intel agar lebih sukses di masa depan. Dia berharap dapat menarik pelanggan besar untuk memproduksi chip dalam jumlah tinggi dan meningkatkan proses produksi agar lebih efisien. Intel juga berencana untuk merilis chip AI baru secara rutin, mirip dengan yang dilakukan Nvidia, meskipun pengembangan chip baru ini akan memakan waktu hingga 2027.

--------------------

Analisis Kami: Lip-Bu Tan tampaknya membawa pendekatan lebih tegas dan fokus pada efisiensi yang dibutuhkan Intel untuk bangkit kembali dari stagnasi dan kerugian besar. Transformer manajemen dan optimasi manufaktur adalah kunci, tapi keberhasilan sangat bergantung pada kemampuannya mengimplementasikan perubahan tanpa mengganggu operasi yang sedang berjalan.

--------------------

Analisis Ahli:

Dylan Patel: Pat Gelsinger terlalu baik hati dalam mengelola Intel, yang mengakibatkan kegagalan mengurangi manajemen menengah sehingga memperlambat transformasi perusahaan.

--------------------

What's Next: Intel kemungkinan akan mengalami transformasi besar dengan fokus baru pada manufaktur untuk pelanggan eksternal dan AI, yang dapat mengembalikan daya saingnya jika mampu mengatasi tantangan produksi dan menarik pelanggan besar dalam beberapa tahun ke depan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/exclusive-intels-ceo-plots-overhaul-100609881.html