Semua
Eksekutif OpenAI meninggalkan perusahaan untuk mendirikan startup ilmu material.
Courtesy of TechCrunch
Bisnis
Startup dan Kewirausahaan

Eksekutif OpenAI meninggalkan perusahaan untuk mendirikan startup ilmu material.

TechCrunch
Dari TechCrunch
18 Mar 2025, 04.40 WIB
113 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Liam Fedus meninggalkan OpenAI untuk mendirikan startup AI di bidang ilmu material.
  • OpenAI berencana untuk berinvestasi dan bermitra dengan perusahaan baru Liam Fedus.
  • Persaingan di ruang ilmu material AI semakin ketat dengan kehadiran perusahaan seperti DeepMind dan Microsoft.
Liam Fedus, yang merupakan VP riset di OpenAI, akan meninggalkan perusahaan untuk mendirikan startup yang fokus pada ilmu material dengan bantuan AI. Dalam pernyataannya, Fedus menjelaskan bahwa latar belakang pendidikannya di bidang fisika membuatnya tertarik untuk menerapkan teknologi AI dalam ilmu pengetahuan. OpenAI berencana untuk berinvestasi dan bekerja sama dengan perusahaan baru Fedus karena mereka percaya bahwa AI untuk ilmu pengetahuan adalah area yang sangat penting.
Baca juga: Visi Sam Altman tentang AI yang Membuat Wawasan Baru di Masa Depan
Startup Fedus akan bersaing dengan perusahaan besar seperti Google DeepMind dan Microsoft yang juga mengembangkan alat AI untuk menemukan material baru. Meskipun ada kemajuan dalam bidang ini, beberapa ahli meragukan kemampuan AI saat ini untuk membuat penemuan ilmiah yang benar-benar baru.
(Sumber)

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Liam Fedus?
A
Liam Fedus adalah Wakil Presiden penelitian untuk pasca-pelatihan di OpenAI.
Q
Apa rencana Liam Fedus setelah meninggalkan OpenAI?
A
Liam Fedus berencana untuk mendirikan startup AI yang berfokus pada ilmu material.
Q
Apa fokus dari startup baru Liam Fedus?
A
Startup baru Liam Fedus akan fokus pada penerapan teknologi AI dalam ilmu material.
Q
Siapa pesaing utama dalam ruang ilmu material AI?
A
Pesaing utama dalam ruang ilmu material AI termasuk DeepMind dan Microsoft.
Q
Apa yang dikatakan beberapa ahli tentang kemampuan AI saat ini dalam penemuan ilmiah?
A
Beberapa ahli skeptis bahwa AI saat ini mampu melakukan penemuan ilmiah yang benar-benar baru.

Artikel Serupa

Seorang peneliti robotika utama DeepMind meninggalkan Google, dan Nvidia sudah mendukung startup rahasianya.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
53 dibaca

Seorang peneliti robotika utama DeepMind meninggalkan Google, dan Nvidia sudah mendukung startup rahasianya.

Seorang peneliti robotika kunci dari DeepMind telah meninggalkan Google dan Nvidia telah mendukung startup rahasianya.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
111 dibaca

Seorang peneliti robotika kunci dari DeepMind telah meninggalkan Google dan Nvidia telah mendukung startup rahasianya.

Thinking Machines Lab adalah startup baru dari mantan CTO OpenAI, Mira Murati.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
78 dibaca

Thinking Machines Lab adalah startup baru dari mantan CTO OpenAI, Mira Murati.

Permohonan merek dagang baru OpenAI mengisyaratkan tentang robot humanoid, perhiasan pintar, dan lainnya.TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
63 dibaca

Permohonan merek dagang baru OpenAI mengisyaratkan tentang robot humanoid, perhiasan pintar, dan lainnya.

Minggu Ini dalam AI: OpenAI mendapatkan keuntungan infrastruktur yang tak ternilai.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
146 dibaca

Minggu Ini dalam AI: OpenAI mendapatkan keuntungan infrastruktur yang tak ternilai.

Startup AI Mira Murati Melakukan Perekrutan Pertama, Termasuk Mantan Eksekutif OpenAIWired
Teknologi
5 bulan lalu
103 dibaca

Startup AI Mira Murati Melakukan Perekrutan Pertama, Termasuk Mantan Eksekutif OpenAI