Courtesy of TechCrunch
Ikhtisar 15 Detik
- Persaingan di industri teknologi sumber daya manusia semakin memanas dengan gugatan hukum yang dramatis.
- Aktivitas komunikasi internal seperti Slack dapat menjadi bukti penting dalam kasus hukum.
- Tuduhan spionase dan penyalahgunaan rahasia dagang dapat merusak reputasi perusahaan secara signifikan.
Perusahaan HR Rippling mengajukan gugatan terhadap pesaingnya, Deel, dengan tuduhan serius seperti pencurian rahasia dagang dan persaingan tidak adil. Gugatan ini berfokus pada seorang karyawan yang diduga bekerja sebagai mata-mata untuk Deel. Rippling mengklaim bahwa karyawan tersebut mengakses informasi rahasia tentang strategi bisnis dan penjualan mereka yang berkaitan dengan Deel. Dalam gugatan tersebut, mereka juga menyebutkan bahwa karyawan itu berusaha untuk merekrut orang dari Rippling.
Deel membantah semua tuduhan dan menyatakan bahwa Rippling mencoba mengalihkan perhatian dari masalah lain yang dihadapinya. Persaingan antara kedua perusahaan ini semakin memanas, terutama setelah Rippling meluncurkan kampanye pemasaran yang menyerang Deel. Dalam situasi yang semakin tegang ini, Rippling bahkan menciptakan saluran Slack palsu untuk menguji kecurigaan mereka terhadap karyawan yang diduga mata-mata tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dituduhkan Rippling terhadap Deel dalam gugatan mereka?A
Rippling menuduh Deel melakukan perampokan, penyalahgunaan rahasia dagang, dan persaingan tidak adil.Q
Bagaimana Deel menanggapi gugatan tersebut?A
Deel membantah semua tuduhan dan menyatakan bahwa Rippling mencoba mengalihkan perhatian dari masalah lain.Q
Apa yang menjadi fokus utama dari gugatan Rippling?A
Fokus utama gugatan adalah aktivitas seorang karyawan yang diduga bekerja sebagai mata-mata untuk Deel.Q
Apa yang terjadi dengan karyawan yang dituduh melakukan spionase?A
Karyawan tersebut berusaha menghindari pemeriksaan telepon dan diduga mencoba membuang teleponnya ke toilet.Q
Apa yang dilakukan Rippling untuk membuktikan tuduhan mereka?A
Rippling membuat saluran Slack palsu untuk melihat apakah karyawan tersebut mencarinya, yang kemudian terbukti benar.