Courtesy of Wired

Pemotongan Dana Program Antartika AS Bisa Hancurkan Kepemimpinan Ilmiah dan Geopolitik

27 Feb 2025, 19.00 WIB

131 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pemecatan manajer program NSF dapat mengancam keberlanjutan penelitian di Antartika.
Pengurangan anggaran dapat menyebabkan dampak jangka panjang pada penelitian ilmiah dan geopolitik di Antartika.
Negara lain mulai merekrut ilmuwan AS yang berfokus pada penelitian di Antartika, berpotensi menyebabkan 'brain drain'.

Elon Musk's Department of Government Efficiency (DOGE) telah mempengaruhi banyak lembaga pemerintah AS, termasuk program penelitian di Antartika. Program Antartika AS (USAP) dikelola oleh National Science Foundation (NSF) dan memiliki tiga stasiun permanen di Antartika. Namun, pemotongan anggaran dan pemecatan manajer program NSF baru-baru ini membuat para ilmuwan dan pekerja di sana khawatir tentang masa depan penelitian mereka. Jika anggaran dipotong, stasiun-stasiun tersebut mungkin tidak dapat beroperasi, dan penelitian penting tentang perubahan iklim dan fisika kosmik bisa terhenti.

Kekhawatiran ini juga mencakup potensi kehilangan ilmuwan berbakat ke negara lain, seperti Jerman dan China, yang mulai merekrut ilmuwan AS. Jika AS mengurangi kehadirannya di Antartika, negara lain mungkin akan mengambil alih, yang bisa mengubah dinamika geopolitik di kawasan tersebut. Para ahli memperingatkan bahwa pemotongan anggaran ini dapat merusak kepemimpinan AS dalam penelitian ilmiah dan kolaborasi internasional di Antartika.

Referensi:
[1] https://wired.com/story/doge-antarctica-science-research-china-russia/

Analisis Kami

"Pemangkasan anggaran ini tidak hanya melemahkan penelitian ilmiah yang vital untuk memahami perubahan iklim dan alam semesta, tapi juga merusak posisi strategis AS di Antartika yang bisa mengakibatkan kehilangan pengaruh global. Oleh karena itu, kebijakan ini tidak hanya pendek penglihatan tapi berpotensi menghancurkan kerja jangka panjang yang telah dibangun selama dekade."

Analisis Ahli

Klaus Dodds

"Jika AS tidak berinvestasi dalam kapal pemecah es dan kemampuan pengangkutan udara, stasiun Kutub Selatan yang dikelola AS mungkin tidak dapat dioperasikan, sehingga memungkinkan negara lain mengambil kendali."

Nathan Whitehorn

"Pengurangan dana NSF dan ketidakpastian membuat para ilmuwan dan mahasiswa lari ke luar negeri dan mengorbankan kepemimpinan AS dalam kolaborasi internasional serta kompetitivitas riset jangka panjang."

Prediksi Kami

Jika pemotongan anggaran dan pemutusan staf terus berlanjut, program Antartika AS bisa ditutup, menyebabkan hilangnya pengaruh AS dan memungkinkan negara lain seperti China dan Rusia menguasai benua tersebut.