Perdagangan kopi global terhenti, terkena dampak keras oleh kenaikan harga yang brutal.

Para pedagang dan pemanggang kopi di seluruh dunia mengurangi pembelian kopi mereka karena harga kopi yang melonjak tajam. Harga kopi Arabika di bursa ICE telah meningkat 70 persen sejak November, membuat banyak pembeli kesulitan untuk membeli kopi dalam jumlah besar. Salah satu direktur perusahaan kopi di Ekuador mengatakan bahwa mereka belum menjual semua produksi tahunan mereka, dan banyak klien tidak memiliki cukup uang untuk membeli kopi yang mereka butuhkan. Situasi ini membuat banyak perusahaan kopi khawatir, terutama di Amerika Serikat, di mana beberapa klien tidak yakin bisa bertahan dalam bisnis karena harga yang tinggi. Supermarket juga mengalami kesulitan karena mereka tidak bisa menerima harga yang lebih tinggi dari pemanggang kopi. Meskipun ada prediksi bahwa harga kopi bisa turun 30 persen di akhir tahun, banyak pelaku industri kopi masih menghadapi tantangan besar hingga harga turun secara signifikan.