Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
BI Angkat Bicara! Begini Kondisi Ekonomi Indonesia Saat Ini
Courtesy of CNBCIndonesia
Bisnis
Ekonomi Makro

BI Angkat Bicara! Begini Kondisi Ekonomi Indonesia Saat Ini

19 Mar 2025, 14.16 WIB
647 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Bank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap positif di tahun 2025.
  • Konsumsi rumah tangga menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi saat ini.
  • Dukungan dari Tunjangan Hari Raya dan bantuan sosial berkontribusi signifikan terhadap konsumsi masyarakat.
Bank Indonesia (BI) memprediksi bahwa ekonomi Indonesia akan tumbuh positif di masa depan, meskipun ada ketidakpastian di tingkat global. Mereka memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2025 akan berada di kisaran 4,7% hingga 5,5%. Gubernur BI, Perry Warjiyo, menjelaskan bahwa pertumbuhan ini didorong oleh konsumsi rumah tangga, terutama karena pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) dari pemerintah dan swasta, serta bantuan sosial yang meningkatkan daya beli masyarakat.
Baca juga: Banyak PHK-Daya Beli Loyo, Ekonomi RI Mentok Tumbuh 5% Tahun Ini
Selain itu, sektor manufaktur juga menunjukkan pertumbuhan yang baik dengan meningkatnya volume pesanan. BI berkomitmen untuk mengoptimalkan kebijakan dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, termasuk dalam bidang digitalisasi, hilirisasi, dan ketahanan pangan.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20250319132054-17-619971/bi-angkat-bicara-begini-kondisi-ekonomi-indonesia-saat-ini

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diperkirakan oleh Bank Indonesia mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025?
A
Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 akan berada di kisaran 4,7-5,5%.
Q
Apa faktor utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi menurut Gubernur BI?
A
Faktor utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi adalah konsumsi rumah tangga.
Q
Apa peran Tunjangan Hari Raya dalam mendukung konsumsi rumah tangga?
A
Tunjangan Hari Raya memberikan dukungan besar terhadap konsumsi rumah tangga, baik dari pemerintah maupun swasta.
Q
Bagaimana kondisi PMI manufaktur di Indonesia saat ini?
A
PMI manufaktur menunjukkan kondisi yang ekspansif dengan meningkatnya volume pesanan.
Q
Apa langkah yang akan diambil oleh Bank Indonesia untuk mendukung pertumbuhan ekonomi?
A
Bank Indonesia akan mengoptimalkan bauran kebijakan dan mendukung implementasi digitalisasi serta ketahanan pangan.

Artikel Serupa

Ruang Penurunan BI Rate Terbuka, Gubernur BI: Sabar Dulu Dong!
Ruang Penurunan BI Rate Terbuka, Gubernur BI: Sabar Dulu Dong!
Dari CNBCIndonesia
Simak! Keputusan Lengkap BI Tahan Suku Bunga Acuan
Simak! Keputusan Lengkap BI Tahan Suku Bunga Acuan
Dari CNBCIndonesia
Pertumbuhan Kredit Februari 2025 10,3% Yoy
Pertumbuhan Kredit Februari 2025 10,3% Yoy
Dari CNBCIndonesia
BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 5,75%, Ini Alasannya!
BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 5,75%, Ini Alasannya!
Dari CNBCIndonesia
BI Rate Tetap 5,75% di Maret 2025
BI Rate Tetap 5,75% di Maret 2025
Dari CNBCIndonesia
Bos BI Ungkap Efek Perang Tarif Trump Bikin Ekonomi Global Suram
Bos BI Ungkap Efek Perang Tarif Trump Bikin Ekonomi Global Suram
Dari CNBCIndonesia
Ruang Penurunan BI Rate Terbuka, Gubernur BI: Sabar Dulu Dong!CNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
71 dibaca

Ruang Penurunan BI Rate Terbuka, Gubernur BI: Sabar Dulu Dong!

Simak! Keputusan Lengkap BI Tahan Suku Bunga AcuanCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
121 dibaca

Simak! Keputusan Lengkap BI Tahan Suku Bunga Acuan

Pertumbuhan Kredit Februari 2025 10,3% YoyCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
152 dibaca

Pertumbuhan Kredit Februari 2025 10,3% Yoy

BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 5,75%, Ini Alasannya!CNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
149 dibaca

BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 5,75%, Ini Alasannya!

BI Rate Tetap 5,75% di Maret 2025CNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
126 dibaca

BI Rate Tetap 5,75% di Maret 2025

Bos BI Ungkap Efek Perang Tarif Trump Bikin Ekonomi Global SuramCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
59 dibaca

Bos BI Ungkap Efek Perang Tarif Trump Bikin Ekonomi Global Suram