Courtesy of CNBCIndonesia

Pemerintah Siapkan Kredit Murah Rp 10 Miliar untuk UMKM Tekstil Bersaing

19 Mar 2025, 20.55 WIB

81 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mendukung UMKM di sektor tekstil melalui pemberian kredit khusus.
Revitalisasi permesinan menjadi fokus utama untuk meningkatkan daya saing industri tekstil.
Subsidi investasi sebesar Rp 20 triliun akan membantu pelaku usaha dalam memperbaiki mesin dan meningkatkan efisiensi produksi.

Presiden RI Prabowo Subianto berencana memberikan kredit khusus untuk pelaku usaha UMKM di sektor tekstil dan produk tekstil. Rencana ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, setelah rapat di Istana Negara. Pemerintah akan menyediakan fasilitas kredit untuk membantu revitalisasi mesin-mesin industri, dengan total anggaran sebesar Rp 20 triliun untuk subsidi investasi. Kredit ini ditujukan untuk sektor-sektor padat karya seperti tekstil, sepatu, makanan dan minuman, furniture, serta kulit.

Kredit yang akan diberikan memiliki jangka waktu 8 tahun dengan bunga yang disubsidi sebesar 5% oleh pemerintah. Batas maksimum kredit adalah Rp 10 miliar, dan ditujukan untuk pelaku usaha UMKM yang menjadi vendor perusahaan besar. Airlangga menegaskan bahwa kredit ini tidak akan diberikan kepada perusahaan besar seperti Sritex, melainkan fokus pada membantu UMKM.

--------------------

Analisis Kami: Langkah pemerintah ini tepat karena revitalisasi mesin merupakan kunci utama dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri tekstil yang sangat padat karya. Namun, efektivitas program ini sangat bergantung pada proses seleksi perbankan yang harus transparan agar kredit tepat sasaran dan dapat memberikan manfaat maksimal kepada UMKM.

--------------------

Analisis Ahli:

Economist: Subsidi bunga kredit adalah strategi efektif untuk menstimulasi investasi di sektor usaha kecil menengah yang sering sulit mengakses modal, sehingga bisa memperkuat struktur industri nasional.

Industry Analyst: Fokus pada revitalisasi mesin akan meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya energi, yang akhirnya memperkuat daya saing produk tekstil dalam negeri di pasar global.

--------------------

What's Next: Dalam waktu dekat, pelaku usaha UMKM di sektor tekstil akan lebih mudah memperoleh kredit dengan bunga rendah sehingga mampu melakukan pembaruan mesin dan meningkatkan daya saing di pasar nasional maupun internasional.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250319201459-4-620123/kabar-gembira-prabowo-bakal-beri-kredit-investasi-untuk-umkm-tpt