Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Kenaikan tarif royalti di sektor mineral dan batu bara akan berdampak signifikan pada industri, terutama nikel.
- Pemerintah berupaya meningkatkan penerimaan negara melalui revisi aturan royalti.
- Asosiasi Penambang Nikel Indonesia mengkhawatirkan dampak negatif dari kenaikan tarif terhadap pelaku usaha.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia mengumumkan bahwa mereka akan menaikkan tarif royalti untuk sektor mineral dan batu bara. Kenaikan ini sudah berdasarkan kajian dan laporan keuangan perusahaan. Beberapa komoditas yang akan mengalami kenaikan royalti termasuk nikel, emas, dan tembaga. Pemerintah berharap dengan revisi aturan ini, kontribusi sektor pertambangan terhadap penerimaan negara akan meningkat.
Namun, Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) mengkhawatirkan bahwa kenaikan tarif royalti nikel menjadi 14%-19% akan membebani pelaku usaha, karena tarif ini lebih tinggi dibandingkan negara lain yang juga memproduksi nikel. Mereka juga mencatat bahwa harga nikel di pasar global sedang turun, sehingga kenaikan tarif ini bisa menjadi tantangan tambahan bagi industri nikel di Indonesia.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang disampaikan oleh Kementerian ESDM mengenai tarif royalti?A
Kementerian ESDM menyampaikan bahwa peraturan terkait kenaikan tarif royalti sudah sesuai dengan laporan keuangan perusahaan.Q
Mengapa pemerintah merevisi aturan terkait royalti di sektor mineral dan batu bara?A
Pemerintah merevisi aturan untuk meningkatkan kontribusi sektor pertambangan terhadap penerimaan negara.Q
Apa saja komoditas mineral yang akan mengalami kenaikan royalti?A
Beberapa komoditas yang akan mengalami kenaikan royalti antara lain nikel, emas, timah, perak, dan tembaga.Q
Apa pendapat Meidy Katrin Lengkey tentang rencana kenaikan tarif royalti bijih nikel?A
Meidy Katrin Lengkey menyatakan bahwa kenaikan tarif royalti akan menekan pelaku usaha, dan Indonesia akan memiliki tarif tertinggi dibandingkan negara lain.Q
Bagaimana kondisi harga nikel di pasar global saat ini?A
Harga nikel di pasar global saat ini tengah anjlok.