Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Peneliti Google Perkenalkan Pendekatan Baru Scaling AI yang Bikin Ahli Skeptis
Courtesy of TechCrunch
Teknologi
Kecerdasan Buatan

Peneliti Google Perkenalkan Pendekatan Baru Scaling AI yang Bikin Ahli Skeptis

19 Mar 2025, 23.03 WIB
71 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Hukum skala baru dalam AI mencakup pencarian waktu inferensi sebagai metode untuk meningkatkan kinerja model.
  • Pencarian waktu inferensi memiliki keterbatasan dan mungkin tidak efektif untuk semua jenis pertanyaan.
  • Penelitian tentang hukum skala AI terus berlanjut, dengan fokus pada efisiensi komputasi dalam model reasoning.
Para peneliti baru-baru ini mengusulkan konsep baru dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) yang disebut "inference-time search." Konsep ini memungkinkan model AI untuk menghasilkan banyak jawaban untuk satu pertanyaan secara bersamaan dan kemudian memilih jawaban terbaik dari semua pilihan tersebut. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode ini dapat meningkatkan kinerja model AI yang lebih tua, seperti Gemini 1.5 Pro dari Google, sehingga dapat mengalahkan model AI terbaru dari OpenAI dalam beberapa tes sains dan matematika.
Baca juga: Terobosan AI OpenAI dalam Matematika dan Penalaran Menuju Agen Pintar Masa Depan
Namun, beberapa ahli meragukan efektivitas metode ini. Mereka berpendapat bahwa inference-time search hanya berguna jika ada cara yang jelas untuk menilai jawaban yang benar. Dalam banyak kasus, terutama dalam interaksi bahasa yang lebih umum, sulit untuk menentukan jawaban terbaik. Jadi, meskipun metode ini menjanjikan, masih ada tantangan besar dalam meningkatkan kemampuan "penalaran" AI secara efisien.
--------------------
Analisis Kami: Inference-time search memang menawarkan pendekatan menarik untuk meningkatkan akurasi model tanpa melatih ulang, tapi metode ini masih bergantung pada evaluasi yang jelas dan tidak dapat diterapkan secara luas. Ini menegaskan bahwa masih banyak ruang berkembang dalam memperbaiki kemampuan reasoning AI secara fundamental daripada sekedar mengandalkan pencarian jawaban terbaik secara brute force.
--------------------
Analisis Ahli:
Matthew Guzdial: Metode ini efektif hanya jika fungsi evaluasi jawaban jelas, sehingga tidak cocok untuk banyak kasus interaksi bahasa yang kompleks.
Mike Cook: Inference-time search tidak meningkatkan kemampuan reasoning asli AI, melainkan hanya memperbaiki kesalahan memakai metode pengujian banyak jawaban.
--------------------
Baca juga: AlphaEvolve: Sistem AI Baru DeepMind Kurangi 'Halusinasi' dan Optimalkan Infrastruktur Google
What's Next: Pencarian metode baru untuk scaling AI yang lebih efisien dan efektif akan terus dilakukan, namun pendekatan inference-time search mungkin hanya menjadi solusi sementara dengan keterbatasan signifikan.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/03/19/researchers-say-theyve-discovered-a-new-method-of-scaling-up-ai-but-theres-reason-to-be-skeptical/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan hukum skala dalam konteks AI?
A
Hukum skala dalam konteks AI menggambarkan bagaimana kinerja model AI meningkat seiring dengan bertambahnya ukuran dataset dan sumber daya komputasi yang digunakan untuk melatihnya.
Q
Apa itu pencarian waktu inferensi dan bagaimana cara kerjanya?
A
Pencarian waktu inferensi adalah metode di mana model menghasilkan banyak kemungkinan jawaban untuk sebuah pertanyaan secara paralel dan kemudian memilih yang terbaik dari sekian banyak jawaban tersebut.
Q
Siapa yang terlibat dalam penelitian tentang hukum skala AI baru ini?
A
Penelitian ini melibatkan peneliti dari Google dan UC Berkeley, termasuk Eric Zhao sebagai salah satu penulis makalahnya.
Q
Mengapa beberapa ahli skeptis terhadap efektivitas pencarian waktu inferensi?
A
Beberapa ahli skeptis karena pencarian waktu inferensi hanya efektif ketika ada fungsi evaluasi yang baik, dan banyak pertanyaan tidak memiliki jawaban yang jelas.
Q
Apa dampak dari pencarian waktu inferensi terhadap model reasoning AI?
A
Pencarian waktu inferensi dapat meningkatkan kinerja model, tetapi juga menunjukkan batasan dalam proses penalaran model AI yang ada saat ini.

Artikel Serupa

Model AI Reasoning Kunci Masa Depan: Kolaborasi dan Benchmark yang Lebih Baik
Model AI Reasoning Kunci Masa Depan: Kolaborasi dan Benchmark yang Lebih Baik
Dari TechCrunch
Noam Brown Ungkap Model AI Reasoning Bisa Hadir 20 Tahun Lebih Cepat
Noam Brown Ungkap Model AI Reasoning Bisa Hadir 20 Tahun Lebih Cepat
Dari TechCrunch
Metrik Baru Ungkap Seberapa Cepat AI Bisa Menyelesaikan Tugas Sulit Manusia
Metrik Baru Ungkap Seberapa Cepat AI Bisa Menyelesaikan Tugas Sulit Manusia
Dari NatureMagazine
GPT-4.5 OpenAI: Akhir Era ‘Model Lebih Besar’ dan Awal Kecerdasan Baru
GPT-4.5 OpenAI: Akhir Era ‘Model Lebih Besar’ dan Awal Kecerdasan Baru
Dari Axios
OpenAI Luncurkan GPT-4.5, Model Besar tapi Bukan Terobosan Baru AI
OpenAI Luncurkan GPT-4.5, Model Besar tapi Bukan Terobosan Baru AI
Dari TechCrunch
Model AI Penalaran Hebat Bisa Dibuat Hanya dengan Biaya Rp 750 Ribu Saja
Model AI Penalaran Hebat Bisa Dibuat Hanya dengan Biaya Rp 750 Ribu Saja
Dari TechCrunch
Model AI Reasoning Kunci Masa Depan: Kolaborasi dan Benchmark yang Lebih BaikTechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
147 dibaca

Model AI Reasoning Kunci Masa Depan: Kolaborasi dan Benchmark yang Lebih Baik

Noam Brown Ungkap Model AI Reasoning Bisa Hadir 20 Tahun Lebih CepatTechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
70 dibaca

Noam Brown Ungkap Model AI Reasoning Bisa Hadir 20 Tahun Lebih Cepat

Metrik Baru Ungkap Seberapa Cepat AI Bisa Menyelesaikan Tugas Sulit ManusiaNatureMagazine
Teknologi
5 bulan lalu
125 dibaca

Metrik Baru Ungkap Seberapa Cepat AI Bisa Menyelesaikan Tugas Sulit Manusia

GPT-4.5 OpenAI: Akhir Era ‘Model Lebih Besar’ dan Awal Kecerdasan BaruAxios
Teknologi
5 bulan lalu
135 dibaca

GPT-4.5 OpenAI: Akhir Era ‘Model Lebih Besar’ dan Awal Kecerdasan Baru

OpenAI Luncurkan GPT-4.5, Model Besar tapi Bukan Terobosan Baru AITechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
108 dibaca

OpenAI Luncurkan GPT-4.5, Model Besar tapi Bukan Terobosan Baru AI

Model AI Penalaran Hebat Bisa Dibuat Hanya dengan Biaya Rp 750 Ribu SajaTechCrunch
Teknologi
6 bulan lalu
174 dibaca

Model AI Penalaran Hebat Bisa Dibuat Hanya dengan Biaya Rp 750 Ribu Saja